Kasus Romi Rhoma, FBR Berharap Keadilan
Diterbitkan:
Maulana
Foto: Muhammad Rasyad
Kapanlagi.com - Pemukulan yang dilakukan oleh Romi putra dari pedangdut Rhoma Irama tentu merupakan tindak kriminal dan wajib di laporkan ke Kepolisian. FBR menginginkan proses hukum dari kasus ini dan mereka ingin membuat stigma bahwa mereka adalah Ormas yang taat hukum dan tidak menggunakan kekerasan."Kita mau membuat satu stigma, FBR taat hukum, kita tidak pakai kekerasan, kita akan memproses tanpa adanya kekerasan," ujar Sunan kuasa hukum dari Maulana, korban pemukulan Romi.Meski Maulana berada pada posisi lemah, mereka berharap proses hukum dijalankan dengan adil. "Proses lah semua hukum dan tindak adil, meskipun klien kami lemah tolong adil," tambah Michael.Jika sebelumnya Maulana sama sekali tidak menginginkan jalan damai, pernyataan berbeda dikeluarkan oleh kuasa hukumnya yang masih membuka kesempatan tersebut, meski jalur hukum masih menjadi pilihan pertama mereka saat ini."Jalur hukum tetap berjalan dan biarkan hakim yang menilai dan memutuskan dan cepat dilimpahkan. Perdamaian seperti apa, kita cinta damai, kalau mau silahkan dan tidak ada masalah," tutup Michael. Â
(Ammar Zoni dipindah ke Nusakambangan dan mengaku diperlakukan bak teroris.)
(kpl/gum/sjw)
ahmat effendi
Advertisement
-
Teen - Lifestyle Musik Lirik Lengkap Lagu-Lagu Terpopuler Raisa Dari Masa Ke Masa
