Kecewa Dengan Ludwig, Keluarga Jessica Iskandar Ingin Maki-Maki
Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Artis Jessica Iskandar menghadapi hubungan yang penuh dengan masalah bersama Ludwig Franz Willibald. Hamil sebelum menikah, pasangan tersebut akhirnya meresmikan hubungan dalam ikatan perkawinan. Namun hal itu ternyata baru awal dari masalah.
Setelah pulang ke Jerman saat Natal, sikap Ludwig mulai berubah. Tidak mendapat restu dari orang tuanya, Ludwig disebut oleh kakak Jessica Iskandar dengan pengecut mencoba lari. Gugatan untuk pembatalan perkawinan pun dilayangkan oleh bule tersebut.
"Sangat kecewa (dengan Ludwig). Sempet saya diwawancara saya nggak banyak bicara. Kalau mau maki-maki dia pun bisa, tapi untuk saat ini status Ludwig saudara ipar saya, tapi setelah hubungan ini selesai (cerai), baru deh," ucap Erick, kakak Jessica Iskandar di PTUN, Jakarta Timur, Kamis (5/3).
Puncaknya adalah ketika Jessica melahirkan, bule tersebut tidak mau tahu dengan kondisi istrinya. Kini malah Jessica sendiri yang kerepotan menjadi single parent. Sementara bagi keluarga Jedar, Ludwig terus-terusan melakukan tindakan pengecut.

"Kalau untuk sekarang saya mohon ke dia untuk bertanggung jawab dengan anaknya. Kalau (El) sakit, Jess repot sendiri, syuting, ngurus anak, cari duit sendiri. Ludwig harus sadar, pernikahan punya anak berdua, tanggung jawab berdua. Sementara ini yang diminta sama dia (Ludwig) malah hanya pembersihan nama dan batal nikah. Buat saya itu pengecut sekali, saya sangat kecewa," tegasnya.
Menghadapi gugatan dari Ludwig, Jessica Iskandar menegaskan mereka tidak ingin perkawinan yang terjadi dibatalkan. Selain itu menurut sang kakak kondisi psikologis Jessica sebenarnya cukup terpukul. Hanya saja bintang cantik tersebut mencoba profesional ketika pekerjaan menghampirinya.
"Tidak (mau batal nikah) lah. Karena yang saya tahu adanya pernikahan kenapa harus dielak? Saya nggak mau seperti itu, sejelek-jeleknya (status) jadi janda, tapi itu ada statusnya. Buat anak dan bapaknya," tandasnya.
Simak Juga:
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/aal/sjw)
Sahal Fadhli
Advertisement