Kapanlagi.com - 30 tahun mengarungi bahtera rumah tangga tentu banyak kenangan Indah yang dilalui oleh Abdul Muin Ahmad dengan almarhumah Shinta Muin. Abdul Muin pun mengungkapkan sosok sang istri semasa hidupnya yang dikenal pekerja keras.

"Dia istri yang baik, melaksanakan tanggung jawabnya sebagai istri. Kadang-kadang seperti laki-laki, memberikan nafkah kepada saya. Bahkan bisa lebih banyak dia yang memberikan nafkah kepada saya," ujar Abdul Muin usai pemakaman Shinta Muin di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Rabu (21/9).

Tidak ada firasat yang dirasakan Abdul Muin sesaat sebelum sang istri dipanggil oleh Sang Pencipta. Namun, tiga hari belakangan ia melihat sang istri begitu cantik.

"Saya pikir bukan firasat tapi saya melihat dia cantik sekali tiga hari ini. Lebih cantik dari saat saya melamar. Sejak dia meninggal itulah saya merasakan kematian itu ada ternyata. Sesudah itu berlalu detik demi detik menumpuk rasa rindu saya dengan sang istri," kata pria paruh baya itu tak kuasa menahan tangis.

Tak ada firasat apapun yang dirasakan keluarga sebelum meninggalnya Shinta Muin © KapanLagi.com®/Bayu Herdianto

Abdul Muin pun mengingat kenangan indahnya bersama sang istri. Bahkan belum lama ini ia memberikan sebuah tanda Cinta berupa cokelat.

"Terlalu banyak kenangan selama 30 tahun. Tapi yang terakhir itulah. Dia terlihat cantik. Saya pernah kasih dia cokelat, dia bilang bagus buat sakit maag, tapi saya bilang bukan maksud seperti itu, saya kasih cokelat itu tanda cinta saya," kenangnya.

Shinta Muin menghembuskan nafas terakhirnya dalam perjalanan ke Rumah Sakit MMC, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (20/9). Saat itu Shinta tengah berkunjung ke kantor  PARFI (Persatuan Artis Film Indonesia). Namun tiba-tiba muntah-muntah dan mengeluh sakit perut. Diungkapkan sang suami, istrinya itu memang memiliki riwayat penyakit maag.

Berita Foto

+9

Foto: Shinta Muin 'Tukang Bubur Naik Haji' Meninggal Dunia