Motif Budaya Indonesia 'Dicaplok' Asing, Happy Salma Gemas!
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Happy Salma kini tengah sibuk menanjakkan kaki pada sebuah bisnis perhiasan. Dengan brand Tulola, Happy mendirikan sebuah rumah produksi di Bali dan menjual perhiasannya hingga ke luar negeri.
Bicara soal bisnis, segudang artis tanah air kini tengah berlomba-lomba melakukan investasi di bidang properti. Namun jauh berbeda, Happy justru belum pernah terpikirkan untuk memulai bisnis properti.
Happy Salma
"Saya tidak pernah terbayangkan dengan bisnis property. Walau terdengar sangat menggiurkan. Saya sebetulnya menjalankan bisnis mencoba selaras dengan proses," ungkap Happy saat ditemui oleh KapanLagi.com® belum lama ini.
Happy menambahkan bahwa semua yang dikerjakannya tidak jauh dari kekayaan Indonesia. Hal ini pula yang berlaku pada kesukaannya di bidang teater dan sastra.

Perhiasan merupakan salah satu ekspresi Happy dari kesenangannya terhadap motif dan budaya Indonesia. Pencaplokan motif budaya Indonesia oleh asing yang sering terjadi membuat Happy merasa sangat gemas.
"Saya gemas sekali ketika banyak sekali motif-motif perhiasan dipatenkan oleh orang asing. Itulah salah satu turning point saya untuk mendalami bisnis perhiasan. Dan lewat perhiasan saya juga banyak belajar tentang sejarah tanah air ini," terangnya.
Happy juga mengaku bahwa perhiasan menjadi tema fashion yang dipilihnya karena bertemu dengan partner yang cocok. Tak tanggung-tanggung, perhiasan hasil produksi Happy kini telah dikenakan oleh sederet artis Hollywood.
Keren banget kan?
Jangan Lewatkan!
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/nad)
Nadia Adibie
Advertisement