Pengacara Ahmad Dhani Ngotot Ingin Penjarakan Farhat Abbas

Penulis: Fitrah Ardiyanti

Diperbarui: Diterbitkan:

Pengacara Ahmad Dhani Ngotot Ingin Penjarakan Farhat Abbas Ramdan Alamsyah/©KapanLagi.com®/Bayu Herdianto
Kapanlagi.com - Meski sudah ditetapkan jadi tahanan kota, pengacara kontroversial Farhat Abbas masih tetap berkicau melalui Twitter. Karenanya, pengacara Ahmad Dhani, Ramdan Alamsyah terus memberikan perlawanan yang dialami oleh kliennya tersebut. Bahkan, Ramdan sampai meminta perlindungan hukum kepada Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.


"Jadi yang pasti pihak kami tetap meminta kami ke Kejaksaan untuk perlindungan hukum. Kami merasa status tersangka dan tahanan kota aja belum cukup. Kami sudah bertemu dengan pihak Kejaksaan pada intinya surat sudah kami kirimkan, semoga dikabulkan cepat. Kami meminta tersangka ditetapkan tidak hanya tahanan kota tapi tahanan badan (penjara)," kata Ramdan, saat ditemui di gedung Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (5/10).


Pengacara yang pernah membela Eyang Subur ini mengatakan, pihak Kejaksaan Tinggi DKI sudah berjanji akan menyidangkan kasus Farhat Vs Dhani dalam 20 hari ke depan. "Tahap pertama, janji dari Kejati, masa tahanan badan sebelum 20 hari pun bisa disidangkan," katanya.


Ramdan ngotot ingin jebloskan Farhat ke dalam penjara/©KapanLagi.com®/Budy SantosoRamdan ngotot ingin jebloskan Farhat ke dalam penjara/©KapanLagi.com®/Budy Santoso


Selain itu dia mengatakan, penetapan Farhat menjadi tahanan kota akan bisa menjadi pembelajaran bagi seluruh masyarakat luas, jika melakukan pencemaran nama baik salah satu tindak kriminal yang melanggar UU ITE.


"Biar rakyat juga tahu, kalau Farhat Abbas ini tidak kebal hukum, kalau dia kebal hukum kan rakyat bertanya-tanya. Kami mendukung upaya ini, kami juga khawatir makanya kami melakukan perlindungan hukum dari Kejati. Kami ingin kasus ini sebagai pembelajaran, mereka (Dhani dan Farhat) ini kan publik figur, jadi bisa menjadi contoh yang baik dan contoh yang buruk," pungkasnya.


"Dia (Farhat) kembali mengulang pencemaran nama baik di Twitter. Dia selalu melakukan kesalahan berulang-ulang, kalau bahasa Inggrisnya, over and over again. Tadi kami berikan bukti baru pelanggaran baru yang dilakukan Farhat Abbas. Pihak Kejati menyarankan dilaporkan atau diserahkan ke pihak kepolisian saja bukti barunya," sambung Ahmad Dhani.


(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

(kpl/far/tch)

Reporter:

Fikri Alfi Rosyadi

Rekomendasi
Trending