Peringati 2 Tahun Kepergian Uje, Umi Pipik Santuni 500 Anak Yatim

Penulis: Arai Amelya

Diperbarui: Diterbitkan:

Peringati 2 Tahun Kepergian Uje, Umi Pipik Santuni 500 Anak Yatim Pipik Dian Irawati ©KapanLagi.com®/Agus Apriyanto

Kapanlagi.com - Memperingati dua tahun wafatnya Ustaz Jeffry Al Buchori, umi Pipik Dian Irawati menyantuni 500 anak yatim serta berdoa dan berdzikir bersama. Jika sehari sebelumnya Pipik datang seorang diri saat ziarah ke makam Uje, dalam haul kali ini, Pipik ditemani keempat anaknya yakni Adiba, Abidzar, Ayla dan Bilal.
"Alhamdulillah hari ini acara haul penuh dengan cinta dan doa. Khususnya dari 500 anak yatim yang diundang. Senang sekali doa yang luar biasa dari mereka. Hari ini hanya dzikir, doa, tausiah dan santunan," ujar umi Pipik saat ditemui di Menara 165, TB Simatupang, Jakarta Selatan pada (25/4).
Acara yang dimulai ba'da Ashar ini cukup ramai. Selain dihadiri 500 anak yatim, juga dihadiri oleh beberapa ustaz sahabat Uje yang juga memberikan tausiahnya. Mereka juga mengenang kebaikan ustaz gaul itu semasa hidupnya. Tidak hanya santunan hari ini, esok hari juga ada beberapa rangkaian lagi untuk memperingati kepergian almarhum.

Kematian Uje karena kecelakaan dua tahun lalu, membuat Pipik begitu hancurKematian Uje karena kecelakaan dua tahun lalu, membuat Pipik begitu hancur

"Besok pagi Umi (Ibunda Uje) dan guru besar bikin acara haul, Insya Allah saya datang. Malamnya ada konser Nada dan Cinta di salah satu stasiun televisi. Jadi karya-karya beliau yang belum sempat dirilis bakal dinyanyikan sama penyanyi," cerita Pipik.
Meski sudah dua tahun kepergian Uje, Pipik tentu masih suka sedih saat mengingat almarhum. Apalagi saat santunan seperti ini, ia langsung teringat mendiang sang suami yang memang tidak pernah berhenti menyantuni anak-anak yatim. Maka dari itu, Pipik akan terus meneruskan kebiasaan yang dilakukan Uje.
"Pokoknya harus ikhlas. Saya rasa manusiawi ya, waktu kumpul keluarga, rindu akan Uje itu muncul. Dengan doa anak yatim, semoga bisa langsung diterima. Ada doa yang dikirimkan langsung waktu saya ingat beliau. Kebaikan dan keburukan pasti, beliau juga manusia biasa. Saya dan anak hanya bisa beri doa," tutupnya.

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

(kpl/rhm/aia)

Reporter:

Nuzulur Rakhmah

Rekomendasi
Trending