Pihak Keluarga Ungkap Jika Budi Anduk Menderita Tumor Sejak Lama
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Dunia komedi Indonesia kembali berduka. Salah satu komedian senior, Budi Anduk, berpulang pada Senin 11 Januari 2016 pada pukul 14.45 WIB karena penyakit tumor paru yang dideritanya. Komedian yang ngetop dalam sitkom Tawa Sutera ini meninggal di usia 47 tahun.
Ternyata, Budi sudah menderita penyakit ini sejak masih di Tawa Sutera. Sang manajer, Wawan, mengungkapkan hal ini dan juga mengenang bahwa rekannya ini sangat takut akan Rumah Sakit.
"Budi menderita ini udah lama, dari pas masih Tawa Sutera. Tapi dia berjuang hidup sampai Lebaran tahun kemaren. Pas Lebaran sempat dirawat di RS daerah Cirebon selama dua minggu. Kondisinya divonis sama dokter ada tumor di paru parunya, udah stadium satu. Biar Neneng (istri Budi) yang ceritakan ke media gimana perjuangan Budi yang takut masuk RS, takut dibilang tumor itu tumor ganas, takut dikemo, makanya Budi gak mau ke RS dan pilih rawat di rumah," tuturnya di kediaman almarhum, di kawasan Jatiwaringin, Bekasi, Senin (11/1) malam.

Neneng Nurhayati pun menceritakan riwayat penyakit tumor paru yang menggerogoti almarhum suaminya. "Sebenernya waktu bulan April 2015 itu sama dokter dari RS Dharmais tinggal diteropong, tapi di parunya ada cairan. Terus ditaruh selang, nah Budi mau copot selangnya. Padahal kata dokter lebih baik dilanjutkan," jelasnya.
Namun, komedian berambut keriting ini kekeuh tak mau ke RS. Apa alasannya? "Dia pernah melihat satu bapak-bapak yang kena penyakit paru, dia suka nanya-nanya ke pasien lain. Nah, si bapak itu batuk batuk parah," kenang Neneng.
Kemudian Budi berasumsi sendiri bahwa penyakit tumor paru yang dideritanya tak terlalu parah seperti sang bapak dan badannya masih segar bugar. "Terus Budi mikir, 'Saya sehat dokter'. Dia selalu berpikiran begitu," tandas Neneng.
Jangan Lewatkan
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/pur/tch)
Mathias Purwanto
Advertisement