Sandy Sandhoro Tak Mau Disebut Superstar

Penulis: Mahardi Eka Putra

Diterbitkan:

Sandy Sandhoro Tak Mau Disebut Superstar Sandy Sandhoro Foto: Budi Juwono

Kapanlagi.com - Musisi pendatang baru tanah air yang telah malang melintang di dunia musik internasional, Sandy Sandhoro menganggap ajang pencarian bakat seperti Indonesian Idol adalah sebuah acara yang positif. Tak heran, karena pada awal karirnya, ia pun terjun dalam ajang sejenis. Saat ditemui di Central Park, Jakarta Barat, Jumat (23/07) di acara Indonesian Idol 2010, ia mengungkapkan pendapatnya tentang ajang pencarian ini. "Sebenarnya dari segi positifnya acara Idol ini bisa menjadi mediator untuk mencari bakat-bakat baru, tapi kalau dari sisi kurang baiknya acara seperti ini orang berpikir dengan cara instant bisa menjadi super star," ungkapnya yang kala itu berduet dengan Gilang Idol, salah satu finalis. Sedikit beda dengan di Indonesia, di Jerman para kontestan diperbolehkan membawakan lagu ciptaan mereka sendiri. "Saya dulu ikut ajang casting show diperbolehkan membawakan lagu sendiri," imbuhnya.Perjalanan Sandy hingga menjadi musisi tenar seperti sekarang, ternyata bukanlah perjalanan yang mudah. Siapa sangka sudah sejak 10 tahun yang lalu ia menggeluti dunia musik. "10 tahun sebelumnya memang saya menggeluti musik dan hidup dari musik, saya ingin lagu sendiri ditonton dan didengarkan di Jerman, tapi bukan Idol," tuturnya. Walau sudah segudang prestasi diraihnya, Sandy tetap tak mau disebut seorang superstar."Saya tidak pernah menyebutkan diri saya bintang apalagi kalau dibilang super star, saya masih belum layak dibilang super star," pungkasnya.    

(kpl/buj/dka)

Rekomendasi
Trending