Kapanlagi.com - Mulutmu Harimaumu, segala perkataan apabila tidak dipikir dahulu dapat merugikan diri sendiri dan juga orang lain. Peribahasa tersebut cocok menggambarkan secara gamblang masalah yang kerap melanda tayangan live di TV Indonesia. Terlebih masyarakat saat ini semakin kritis dengan segala isu yang mencuat, dan bisa dengan cepat memberikan reaksi melalui sosial media. Jika tidak hati-hati para selebriti tersebut bisa terkena boomerang dari kata-katanya sendiri.
Kasus Zaskia Gotik yang dianggap menghina Indonesia bukan lah kasus pertama. Masih teringat jelas bagaimana kata-kata, komentar dan juga candaan yang tidak dikontrol di TV bisa membuat polemik masalah berkepanjangan yang tak mudah dilupakan.
Olga Syahputra

Almarhum Olga Syahputra menjadi salah satu presenter di TV yang kerap menemui masalah karena komentar yang ia buat. Gaya Olga yang ceplas-ceplos dan lugas menjadi daya tarik tersendiri dalam membawakan acara. Rating acara yang dipandu Olga biasanya cukup tinggi, namun di sisi lain tak jarang kata-kata tajamnya memicu masalah di kemudian hari.
Tercatat setidaknya sejak tahun 2009 Olga pernah terseret masalah. Dalam acara live Dahsyat, ia latah dan mengucap kata alat kelamin pria yang berujung teguran. Selain itu Olga juga pernah menjadi sorotan karena dianggap tidak peka ketika menjadikan korban perkosaan supir angkot guyonan. 
Cita Citata

Bulan Februari 2015, pedangdut Cita Citata membuat komentar yang menjurus kepada masalah SARA. Dalam program TV ketika tampil ia berkata, 
"Cantik kan nggak kayak Papua," dan hal itu membuat masyarakat Papua geram karena merasa dihina. 
Kasus Cita Citata tersebut belum sepenuhnya usai, meski berulang kali ia minta maaf masih ada rasa jengkel yang tersisa dari sebagian masyarakat. Kasus Cita sempat dibawa ke DPR, dan berbagai ormas. Bahkan di bulan Januari 2016 lalu, Forum Papua Bersatu (FPB) meminta Cita Citata memohon maaf secara langsung ke Papua dan membawa 500 ekor babi. 
Raffi Ahmad 

Presenter yang sudah bertahun-tahun malang melintang di dunia hiburan pun tidak bisa lepas dari selip kata. Pada tanggal 1 November 2015, Raffi Ahmad melakukan blunder yang membuatnya tidak bisa tidur berhari-hari. Saat itu Raffi memainkan sketsa komedi dan menyoroti profesi wartawan. 
Dalam acara live Happy Show, Trans TV itu ada satu scene ketika Raffi mengatakan wartawan identik dengan mata duitan. Raffi lantas merendahkan profesi tersebut dengan cara melempar recehan. Pasca kejadian Raffi meminta maaf dan ia menjelaskan tak berniat untuk merendahkan salah satu profesi. Masalah Raffi Ahmad tersebut pun akhirnya sudah diselesaikan dengan baik-baik. 
Zaskia Gotik

15 Maret 2016, publik terhenyak dengan tingkah Zaskia Gotik ketika menjadi bintang tamu program televisi Dahsyat. Ia datang bersama Julia Perez dan Ayu Ting Ting, serta dalam satu segmen ada cerdas cermat dan membahas pengetahuan umum tentang negara.
Yang menjadi persoalan, saat ditanya tentang tanggal berapakah Hari Proklamasi Kemerdekaan Indonesia? Zaskia memberikan jawaban setelah adzan subuh, tanggal 32 Agustus. Begitu juga ketika ditanya soal lambang sila ke-5 dari Pancasila, wanita itu menjawab dengan jawaban 'Bebek Nungging'.
Akibat kata-kata yang ditulisnya Zaskia Gotik sempat dilaporkan ke pihak berwajib. Namun setelah ia meminta maaf dan mengakui kesalahan, laporan dari LSM KPK itu dicabut. Yang pasti empat kasus tersebut menjadi pembelajaran bahwa perlu sangat hati-hati untuk menghindari keceplosan apalagi menghina pihak lain saat tampil di TV. Jika tidak para artis sendiri yang bisa jadi mendapat konsekuensi tak menyenangkan.