Supir Taksi Bawa Golok Saat Demo, Aliando: Itu Terlihat Bodoh

Penulis: Girindra Permana Cahya

Diterbitkan:

Supir Taksi Bawa Golok Saat Demo, Aliando: Itu Terlihat Bodoh Aliando Syarief © KapanLagi.com®/Bambang E Ros
Kapanlagi.com - Aksi demo yang dilakukan para pengendara taksi di Jakarta membuat Ibukota jadi mencekam. Tak luput dari pengawasannya, Aliando Syarief pun mengomentari kejadian tersebut.


"Pastinya Ali mewakili semuanya serba terhambat. Yang seharusnya tepat waktu, jadi terlambat. Koreksi lagi, kalo demo harus direncanakan, terkonsep, biar semua serba aman. Demo di waktu gak tepat itu salah juga," kata Aliando Syarief yang mencoba kritis dengan masalah ini saat ditemui di Studio Bepbob, kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (22/3).


Banyak kejadian yang menghebohkan pada aksi demonstrasi ini. Para supir taksi turun ke jalan dan membuat beberapa kerusuhan. Aliando yang mengamati hal tersebut menyebutkan bahwa aksi para demonstran sangat membuatnya prihatin.


Aliando Syarief mengecam aksi anarkis demo para supir taksi © KapanLagi.com®/Bambang E. RosAliando Syarief mengecam aksi anarkis demo para supir taksi © KapanLagi.com®/Bambang E. Ros


"Sempet nonton sih. Taksi lewat diinjek-injek, lihat ibu-ibu yang disuruh turun lagi gendong bayi. Di facebook ada yang megang kampak dengan gagahnya biar terlihat jagoan, justru itu kelihatan bodoh," keluh Aliando.

Hal yang dipermasalahkan oleh para supir taksi ini adalah berjayanya bisnis transportasi publik yang bisa dipesan melalui aplikasi smartphone. Mereka merasa iri dengan adanya bisnis ini membuat penghasilannya menurun.


Aliando mengungkapkan bahwa ia adalah salah satu pengguna layanan tersebut. "Pakai (aplikasi pemesanan taksi online), bagus sih. Yang pasti semua bisnis yang di Indonesia serba berguna. Iri atau tidak iri gak tau sih. Kalo mau kaya atau sukses ya shalat," kata Ali menanggapi masalah yang ada.

Ketika ditanya apakah ia setuju jika aplikasi ini dihapus, Aliando menjawabnya dengan, "Sayang sih, karena semua jadi serba terjangkau, semua jadi lebih mudah. Menyayangkan banget kalo dihapus. Apalagi Ali sering beli makanan pakai jasa tranportasi berbasis online. Itu berguna banget."


(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

(kpl/aal/otx)

Reporter:

Sahal Fadhli

Rekomendasi
Trending