Takut Tak Dipilih, Naga Lyla Tak Mau Jadi Tim Sukses di Pilkada
Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Pada tanggal 15 Februari 2017 mendatang, Indonesia bakal melangsungkan Pilkada serentak di 101 daerah. Banyak calon kepala daerah membutuhkan artis sebagai juru kampanye guna mendapatkan suara yang lebih besar.
Terkait artis yang jadi juru kampanye Pilkada, vokalis band Lyla yaitu Indra Sinaga melihat hal itu sebagai suatu yang wajar. Namun ketika tawaran jadi juru kampanye itu datang kepadanya, Indra mengaku tak ingin mengambilnya.
"Kalau untuk menghibur oke lah. Tapi kalau untuk juru kampanye jangan-jangan malah nggak dipilih nanti hahaha," tutur Naga di Polda Metro Jaya, Kamis (6/10/2016).
Advertisement
Naga mengaku pernah diminta untuk menjadi pengisi acara dalam kampanye sejumlah calon kepala daerah. Ketika berkampanye biasanya bakal calon kepala daerah butuh untuk mengumpulkan massa yang cukup besar, dan artis bisa jadi penarik massa yang tepat.

"Kalau untuk menghibur fine-fine aja. Maksudnya kita datang terus sebagai pengisi acara. Kadang-kadang kan namanya sebuah kampanye juga butuh hiburan, kita datang untuk menghibur. Jangan jadikan Pilkada ini sebagai ajang untuk musuh-musuhan. Ini fun aja," ujarnya.
Ternyata bukan hanya sekali Lyla diminta tampil dalam acara pemilihan kepala daerah. Namun mereka membatasi diri untuk tidak terlalu mempromosikan salah satu bakal calon demi menjaga netralitas.
"2012 kita main (di Pilkada). Selain di DKI, di daerah beberapa main juga sih, tapi ketika saya mengisi acara sebuah kampanye jarang ngomong untuk vote si A, B, C, agak jarang, lebih ke manggung aja," tandasnya.
Simak Juga:
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/far/sjw)
Fikri Alfi Rosyadi
Advertisement