Menyentuh, Dewi Perssik Ungkap Keinginan Terbesar Sang Ayah Sebelum Meninggal

Diterbitkan 11 Juni 2019 11:13 WIB

Dewi Perssik (credit: Kapanlagicom/Bayu Herdianto)

Kapanlagi.com - Keluarga Dewi Perssik kini masih berduka atas kepergian Mochammad Adil, ayah Depe. Dimakamkan Senin (10/6) kemarin, kesedihan masih terpancar jelas di wajah istri Angga Wijaya ini.

Seperti dilansir Liputan6.com, Depe sempat menceritakan keinginan terbesar sang ayah sebelum meninggal. Keinginan itu ialah agar semua anak-anaknya hidup rukun.

"Pengin anak-anaknya itu akur. Papi saya tuh pengin anak-anaknya akur. Saya selalu ngikutin kok apa yang Papi saya mau saya selalu mencoba menjadi anak yang nurut selama ini," tutur Depe.

Bela Sungkawa Inul Daratista Untuk Kepergian Ayahanda Dewi Perssik

1. Anak Penurut

Sebagai anak, Depe menyebut bila dirinya selalu berusaha menjadi sosok yang penurut. "Kalau dibilang dari dulu memangnya enggak nurut? Saya orangnya suka, 'Emang kalau gini kenapa?' saya orangnya suka gitu cuma bukan berarti saya enggak nurut," pungkasnya.

Bukan rahasia lagi bila Depe tengah berseteru dengan keponakannya sendiri, Rosa Meldianti. Bukan cuma itu, Depe bahkan sempat berselisih dengan orang tua Meldi yang tak lain adalah kakak kandungnya.

Ini Percakapan Terakhir Ayahanda Dewi Perssik dengan Lebby Wilayati

(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)

2. Minta Untuk Jaga Depe

Selain Depe, Lebby Wilayati yang juga keponakannya pun menuturkan kesedihan atas kepergian sang kakek. Sebagai pesan terakhir, Lebby menyebut bila kakeknya ingin Depe dijaga.

“Iya papi waktu Lebby nemenin, papi sering ngelus kepala Lebby, (ia bilang) 'kamu cantik, kamu sukses nanti nak ya, tante Dewi harus dijaga'," ungkap Lebby dengan mata berkaca-kaca saat ditemui belum lama ini.

Sebelum meninggal dunia, Adil telah berjuang melawan penyakit komplikasi yang diderita. Ia juga sudah dirawat secara intensif di MRCCC Siloam Hospital Semanggi, Jakarta Selatan.

Dewi Perssik Masih Berduka, Jenazah Ayah Akan Diterbangkan ke Jember