Kapanlagi.com - Kompetisi dangdut terbesar di Indonesia, Liga Dangdut Indonesia (LIDA) 2019 sudah memasuki babak 28 besar. Sudah satu peserta yang gugur di babak 28 besar ini. Semalam, Selasa (12/3), giliran grup 2 yang bersaing untuk mengharumkan daerah provinsi masing-masing.
Mereka adalah Yenti (Sumatera Barat), Puput (Sulawesi Selatan), Dayat (Bali), dan Selly (Banten). Setelah diacak urutan tampil, Dayat menjadi peserta yang mendapat kesempatan tampil pertama.
“Kamu itu salah satu orang Bali yang enak menyanyikan lagu dangdut dan saya suka dengan gaya menyanyi kamu, namun feel nya masih on off, ada beberapa bagian yang masih kasar dan perlu penekanan. Kalau kamu masuk ke babak selanjutnya, kamu harus memberi sentuhan di lagunya,” ujar Nassar mengomentari penampilan Dayat.
“Percaya diri kamu sudah bagus, namun sayang saya tidak bisa menikmati penampilan kamu malam ini. Di bagian koda, kamu kurang bagus, feel kamu juga ada yang kurang pas,” ucap Inul Daratista mengomentari penampilan Puput.
Selly menjadi penampil ketiga. Penampilannya dalam membawakan lagu berjudul Bintang Pentas, hanya meraih satu lampu biru dari juri dan empat lampu panel provinsi. Empat juri, memberikannya lampu merah.
“Saya kurang suka dengan penampilan kamu malam ini, kamu tidak kawin dengan lagunya, gerakan tidak sesuai dengan tempo, ekspresi harus lebih dimainkan lagi, kamu juga harus memperhatikan pemenggalan kata dan kamu juga harus mengontrol suara kamu lagi,” ucap Dewi Perssik mengomentari penampilan Selly.
“Cengkok kamu sangat matang, suara kamu juga bagus. Tapi kamu harus menjaga pitching kamu,” ujar Nassar memuji sekalgus memberi catatan kecil untuk Yenti agar tampil lebih baik lagi.
Sebagaimana diketahui ada tiga elemen penilian kepada peserta. Pertama dari panel provinsi yang memiliki bobot 5 persen, kedua dewan juri yang memiliki bobot 20 persen, dan ketiga polling SMS dan vote aplikasi Shoppe dari pemira yang memiliki bobot paling besar, yakni sebesar 75 persen.
Berdasar urutan tampil, nilai yang diperoleh Dayat dari panel provinsi setelah dikonversikan hasilnya adalah sebesar 1,25. Dari juri sebesar 6,67. Sedangkan dari pemirsa sebesar 11,09. Setelah digabungkan, Dayat meraih total nilai 19,01.
Kemudian nilai yang diperoleh Puput dari panel provinsi setelah dikonversikan hasilnya sebesar 1,25. Dari juri sebesar 5,33. Dari pemirsa sebesar 34,43. Setelah digabungkan, Puput meraih total nilai 41,02.
Selly yang tampil ketiga, perolehan nilai dari panel provinsi setelah dikonversikan hasilnya sebesar 1,25. Dari juri sebesar 1,33. Dari pemirsa sebesar 10,80. Setelah digabungkan, Selly meraih total nilai 13,38.
Yenti yang tampil terakhir memperoleh nilai dari panel provinsi setelah dikonversikan hasilnya sebesar 1,25. Dari juri sebesar 6,67. Dari pemirsa sebesar 18,68. Setelah digabungkan, Yenti meraih total nilai 26,69.
Dengan demikian Puput berada di posisi puncak dengan skor akhir tertinggi yakni 41,02 menyusul Yenti dengan total nilai 26,69. Kemudian Dayat berada diposisi ketiga dengan total nilai 19,01 dan Selly berada di posisi terbawah dengan total nilai 13,38.
Sebagai peraih nilai terendah, Selly pun harus tersenggol. Perjalanannya di panggung LIDA 2019 harus terhenti. “Terima kasih yang sudah mendukung Selly, terima kasih buat semuanya, mama, bapak, mohon maaf belum bisa memberi yang terbaik, mungkin rejeki Selly bukan di sini,” ujar Selly sambil terisak mengucap kata perpisahan.
Saksikan terus LIDA 2019, dan dukung peserta favoritmu dengan cara voting melalui aplikasi Shopee atau voting SMS (ketik: LIDA [spasi] Nama Peserta, kirim ke 97288).
(kpl/dan/mit)
Reporter: Dadan Deva