Lisa, Mitchell, dan Hunter panik setelah mengetahui bahwa putri-putri mereka berencana untuk kehilangan keperawanan pada malam prom. Awalnya mereka hanya ingin memastikan anak-anak mereka menikmati malam kelulusan dengan aman, namun segalanya berubah ketika pesan di ponsel mengungkap rencana itu.

Tanpa berpikir panjang, ketiganya memutuskan untuk menghentikan niat para gadis tersebut. Mereka memulai misi rahasia dengan mengikuti perjalanan limosin para remaja, yang kemudian berubah menjadi petualangan penuh kekacauan.

Dari menyusup ke pesta, dikejar polisi, hingga terjebak dalam situasi memalukan, usaha mereka justru membuat semuanya semakin rumit.

Sementara itu, Julie, Kayla, dan Sam menjalani malam prom dengan harapan bisa merayakan kebebasan dan cinta pertama. Namun, perlahan mereka menyadari bahwa keputusan besar tentang hubungan dan kedewasaan tidak sesederhana yang dibayangkan.

Di sisi lain, Lisa belajar melepaskan putrinya yang mulai tumbuh dewasa, Mitchell memahami arti kepercayaan terhadap anak, dan Hunter berusaha memperbaiki hubungannya dengan Sam. Semua kekacauan malam itu membawa pelajaran berharga tentang tumbuh bersama dan memahami batas antara melindungi dan membiarkan.

Apakah mereka akhirnya berhasil menggagalkan rencana anak-anaknya?

Penulis artikel: Abdilla Monica Permata B.