Anirudh Pathak (Sushant Singh Rajput) adalah seorang pria paruh baya yang hidupnya berubah drastis setelah putranya, Raghav, mengalami tekanan besar di sekolah karena kegagalan dalam ujian penting. Raghav yang biasanya ceria menjadi murung dan kehilangan semangatnya. Kekhawatiran Anirudh memuncak ketika Raghav bahkan mempertimbangkan hal ekstrem karena merasa tidak mampu menghadapi tekanan. Di tengah rasa takut dan kebingungan sebagai orang tua, Anirudh memutuskan untuk menghadapi situasi itu dengan pendekatan yang tidak biasa. Ia mulai mengingat kembali masa mudanya di perguruan tinggi bersama teman teman lamanya, yang dulu sering dijuluki sebagai para pecundang.

Masa kuliah Anirudh dipenuhi dengan persahabatan, tawa, dan kegilaan khas mahasiswa. Ia bertemu dengan Maya (Shraddha Kapoor) yang kemudian menjadi teman dekat dan akhirnya pasangan hidupnya. Kehidupan kampusnya penuh dengan tantangan akademik dan persaingan sosial. Bersama kelompoknya yang terdiri dari teman teman yang unik dan konyol seperti Sexa (Varun Sharma), Acid (Prateik Babbar), Mummy (Tahir Raj Bhasin), dan Derek (Nakul Bhalla), Anirudh menghadapi berbagai situasi yang membuat mereka sering dijuluki pecundang. Mereka bukan mahasiswa paling pintar atau paling populer, tetapi ikatan mereka kuat dan penuh humor. Kelompok ini selalu mencoba menyalip teman teman dari fakultas lain dalam berbagai tantangan konyol yang menjadi legenda kampus.

Suatu hari, ada kompetisi besar di kampus yang menentukan siapa yang menjadi juara umum. Kelompok Anirudh dipandang remeh karena prestasi akademik mereka buruk dan reputasi mereka sebagai pecundang sudah melekat. Namun mereka tidak menyerah. Dengan strategi yang kreatif dan kerja sama yang solid, mereka mencoba membuktikan bahwa mereka mampu lebih dari sekadar label yang diberikan orang lain. Selama proses itu, mereka menghadapi kegagalan, ejekan, dan situasi memalukan, tetapi justru hal itulah yang semakin mempererat persahabatan mereka. Setiap rintangan menjadi pelajaran berharga tentang kerja sama, keberanian, dan ketekunan.

Anirudh sering mengingat bagaimana teman temannya saling mendukung satu sama lain dalam segala hal. Ketika salah satu anggota kelompok menghadapi masalah pribadi, seluruh kelompok bersatu untuk memberikan bantuan tanpa pamrih. Hubungan mereka lebih dari sekadar teman kampus, melainkan keluarga kedua yang selalu ada di setiap suka dan duka. Maya juga menjadi sosok penting yang mendukung Anirudh tidak hanya dalam percintaan tetapi juga dalam memotivasi teman teman untuk tetap berjuang menghadapi tantangan akademik. Kehadiran Maya menunjukkan bagaimana cinta dan persahabatan bisa saling melengkapi.

Kisah masa lalu ini diselingi kilas balik tentang pertandingan terakhir kampus yang menentukan segalanya. Kelompok Anirudh harus menghadapi lawan yang lebih pintar dan lebih percaya diri. Tekanan besar dan ketakutan akan kegagalan menjadi hal yang mereka hadapi bersama. Setiap anggota kelompok memberikan kontribusi unik yang membuat mereka mampu menghadapi tantangan tersebut. Humor, kreativitas, dan keberanian menjadi senjata utama mereka untuk menunjukkan bahwa meskipun mereka dianggap pecundang, mereka memiliki potensi yang luar biasa.

Kembali ke masa kini, Anirudh menggunakan pengalaman masa kuliahnya untuk mengajarkan Raghav tentang pentingnya ketekunan dan sikap tidak menyerah. Ia menunjukkan pada putranya bahwa kegagalan bukan akhir dari segalanya dan bahwa setiap orang memiliki nilai dan kesempatan untuk bangkit kembali. Kisah lama tentang persahabatan, keberanian, dan tawa menjadi inspirasi bagi Raghav untuk melihat hidup dengan perspektif baru. Ia belajar bahwa kesalahan adalah bagian dari proses belajar dan bukan sesuatu yang harus ditakuti.

Anirudh juga menceritakan pada Raghav bagaimana kegilaan dan kesalahan kecil di masa lalu justru membentuk karakter mereka. Bagaimana para pecundang kampus itu akhirnya menemukan cara untuk menaklukkan ketakutan mereka dan meraih kemenangan yang tidak hanya diukur dari angka atau nilai, tetapi juga dari pengalaman dan kebersamaan. Pesan itu menjadi titik balik bagi Raghav yang mulai menyadari bahwa ia tidak sendirian dan bahwa dukungan keluarga dan teman sangat penting untuk menghadapi setiap tantangan.

Pertemuan antara masa lalu dan masa kini memberikan pesan yang kuat tentang persahabatan, keluarga, dan ketekunan. Anirudh berhasil menunjukkan bahwa kegagalan bukanlah akhir dari segalanya, dan bahwa semangat untuk mencoba kembali dan belajar dari kesalahan adalah kunci sukses dalam hidup. Perjalanan emosional ini mengajak penonton untuk tertawa, bersedih, dan merasa terhubung dengan pengalaman setiap karakter. Kisah ini mengingatkan bahwa keberanian untuk terus maju, meskipun dunia menilai kita sebagai pecundang, adalah hal yang paling berharga.

Akhirnya, Raghav menemukan keberanian untuk menghadapi masalahnya sendiri dengan semangat baru yang ditularkan oleh Anirudh dan kisah teman teman lamanya. Ia menyadari bahwa dukungan dan motivasi dari orang yang kita cintai bisa menjadi kekuatan terbesar. Anirudh, Maya, dan teman teman lama menjadi simbol bagaimana persahabatan dan cinta mampu mengubah cara kita melihat kegagalan dan keberhasilan. Namun pertanyaannya tetap menggantung di benak penonton apakah Raghav akan mampu mengatasi rasa takutnya sepenuhnya dan menerapkan pelajaran berharga yang diberikan Anirudh.

Apakah pengalaman masa lalu Anirudh cukup untuk membantu Raghav bangkit dari keputusasaan dan menghadapi tekanan akademik dengan percaya diri? Bisakah pelajaran tentang kegigihan dan persahabatan yang diajarkan Anirudh mengubah cara pandang Raghav terhadap kegagalan dan kesuksesan?

Penulis Artikel: Anastashia Gabriel