Jenny Greengrass dan kekasihnya, Steve Taylor, berangkat untuk liburan akhir pekan ke Eden Lake, sebuah tempat terpencil di pedesaan Inggris. Tapi liburan romantis itu berubah jadi mimpi buruk saat mereka diganggu oleh sekelompok remaja brutal yang dipimpin oleh Brett, seorang pemimpin muda yang sadis dan manipulatif.

Awalnya, gangguan kecil terasa sepele, tapi semakin lama aksi para remaja makin berbahaya. Setelah mobil dan barang-barang mereka dicuri, Jenny dan Steve terjebak di hutan. Dalam sebuah konfrontasi, anjing Brett tewas, membuat keadaan semakin kacau. Steve akhirnya ditangkap dan disiksa secara sadis oleh geng tersebut, sementara Jenny harus berjuang sendirian untuk bertahan hidup.

Usahanya melarikan diri justru membawa Jenny pada situasi yang lebih mengerikan, dikhianati anak-anak, dipaksa menyaksikan kekasihnya dibunuh, hingga tanpa sengaja membunuh salah satu remaja yang sebenarnya ingin menolong. Sementara geng Brett semakin kehilangan kendali, Jenny mencoba kabur, bahkan menabrak salah satu dari mereka demi menyelamatkan diri. Namun pelariannya justru berakhir di rumah orang tua Brett, tempat di mana rahasia yang lebih kelam akhirnya terungkap: semua remaja itu adalah anak-anak dari keluarga di lingkungan tersebut.

Terkurung tanpa jalan keluar, Jenny mendapati dirinya bukan hanya berhadapan dengan geng remaja, tetapi juga dengan orang tua mereka yang siap menutupi kejahatan anak-anaknya dengan kekerasan. Di tengah lingkaran kekerasan yang melibatkan generasi muda dan tua, apakah Jenny bisa keluar hidup-hidup dari Eden Lake, atau ia hanyalah korban berikutnya dari siklus kebrutalan yang tidak pernah berakhir?

Penulis Artikel: Fannisa Nasywaa Anandita.