[Review] 'WILD'

Perjalanan Alam Panjang Dalam Pencarian Jati Diri

Penulis: Risang Sudrajad

Diterbitkan:

Perjalanan Alam Panjang Dalam Pencarian Jati Diri WILD Film 2014 @foto: filmhdwallpapers.com

KapanLagi.com - Oleh: Risang Sudrajad

Tak banyak film yang mengungkap indahnya alam di dunia ini. Setelah para penikmat film dunia dibuat kagum melalui sebuah film berjudul INTO THE WILD, tontonan serupa telah dirilis di tahun 2014 lalu yang berjudul WILD.

Namun WILD akan terasa berbeda jika dibandingkan dengan film karya Sean Penn yaitu INTO THE WILD. Selain menyuguhkan keindahan alam Amerika, WILD juga didominasi oleh cerita perjalanan si karakter utama  yaitu Cheryl Strayed yang diperankan oleh Reese Witherspoon.

WILD memang diadaptasi dari kisah perjalanan atau memoar Cheryl yang berjudul Wild: From Lost to Found on The Pasific Crest Trail dengan adaptasi naskah oleh Nick Hornby. Jean-Marc Vallee selaku sutradara juga berhasil mengemas kisah perjalanan si karakter utama dengan amat manis di film ini.

Seperti yang ditulis para paragraf sebelumnya, WILD menceritakan perjalanan super jauh Cheryl. Dalam film ini, si karakter utama digambarkan sebagai seorang wanita yang kehilangan jati dirinya.

WILD film 2014 @foto: impawards.comWILD film 2014 @foto: impawards.com

Cheryl dibesarkan di keluarga bahagia. Namun kematian ibunya akibat kanker mengubah hidup Cheryl sepenuhnya. Si karakter utama menjadi maniak terhadap seks dan narkotika. Hal inilah yang akhirnya membuat rumah tangganya hancur.

Kehilangan sosok ibu dalam hidupnya juga membuat Cheryl seolah kehilangan jati diri. Ia pun akhirnya memutuskan untuk pergi menyusuri jalan tanpa akhir dimulai dari perbatasan Meksiko hingga Oregon. Banyak kisah yang dilalui oleh Cheryl dalam perjalanannya ini.

Cheryl yang tak memiliki pengalaman apapun dalam adventure kagok saat harus berhadapan dengan kerasnya alam liar. Tak jarang, nyawa menjadi taruhannya dalam perjalanan ini. Seperti judulnya, ngerinya hewan buas hingga bahaya dari orang asing diceritakan manis di film WILD ini.

Setiap perjalanan yang dilaluinya juga kerap kali mengingatkan Cheryl dengan kejadian di masa lalu yang cukup kelam. Bahkan, flashback ini bisa disebut sebagai sebuah konflik batin utama dari si karakter di film WILD ini.

Tak seperti film alam lainnya, WILD terasa kurang ketika menyuguhkan keindahan alam Amerika. Film ini terasa lebih condong dalam menceritakan kisah perjalanan Cheryl dalam menemukan kembali jati dirinya yang hilang. Tak ada adegan yang benar-benar mengungkap keindahan alam seperti yang dilakukan Sean Penn di film INTO THE WILD.

WILD film 2014 @foto:sheknows.comWILD film 2014 @foto:sheknows.com

Namun hal ini justru membuat WILD memiliki daya tarik yang berbeda dari tontonan lain. Di akhir film, para penonton seolah juga diajak untuk menebak apa yang terjadi dengan si tokoh utama, Cheryl.

Pada akhir film, tak disebutkan dengan jelas bagaimana Cheryl mengakhiri perjalanan panjangnya dalam mencari jati dirinya yang hilang. Satu hal yang bisa ditangkap dari ending WILD adalah si karakter utama telah mendapatkan makna dari perjalanan panjangnya selama ini.

Banyak pesan-pesan positif yang akan didapatkan penonton dari film ini seperti nilai kegigihan untuk sesuatu. Selain itu, keputusan atau keberanian si Cheryl untuk memilih melakukan perjalanan jauh juga bisa memberikan sebuah inspirasi kecil bagi penonton film WILD.

Secara keseluruhan, WILD seolah memberikan pesan jika ada makna di balik setiap perjalanan seseorang. Aksi bintang utama yaitu Reese Witherspoon juga terbukti cukup ampuh dalam membawakan plot film ini. Well, bila harus memberikan nilai dengan skala 1- 10 untuk film ini, nilai 8.5 nampaknya cukup fair jika diberikan untuk WILD.

(Ashanty berseteru dengan mantan karyawannya, dirinya bahkan sampai dilaporkan ke pihak berwajib.)

(kpl/abl)

Editor:

Risang Sudrajad

Rekomendasi
Trending