Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini yang dibintangi Rio Dewanto, Sheila Dara, Rachel Amanda, dan Ardhito Pramono membawa kita masuk ke dinamika keluarga yang tampak harmonis dari luar, tetapi ternyata menyimpan banyak lapisan luka di dalamnya. Cerita berpusat pada tiga bersaudara, Angkasa, Aurora, dan Awan, yang tumbuh dalam keluarga yang terlihat rapi, teratur, dan penuh aturan. Namun seiring berjalannya waktu, film ini menunjukkan bahwa tidak semua hal yang terlihat bahagia benar-benar bebas dari beban masa lalu.

Kisah mulai berubah ketika Awan menghadapi kegagalan besar pertamanya. Pada masa rapuh itu, ia bertemu Kale, seorang cowok eksentrik yang menjadi pintu masuk bagi Awan untuk mengenal hidup di luar zona nyaman. Kale memberi pengalaman baru tentang patah, bangun, jatuh, tumbuh, dan kehilangan. Hubungan ini membuat Awan membuka matanya terhadap banyak hal, termasuk perasaannya sendiri dan cara ia memaknai dunia.

Namun perubahan Awan mulai menimbulkan ketegangan dalam keluarganya. Orang tua mereka melihat sikap Awan yang berbeda sebagai ancaman terhadap pola rapi yang selama ini mereka bangun. Dari sinilah konflik merambat ke dua kakaknya, Angkasa dan Aurora, yang selama ini juga memendam banyak tekanan. Mereka mulai mempertanyakan keputusan, aturan, dan cara ayah mereka membesarkan anak-anaknya.

Ketiga kakak beradik ini akhirnya mulai memberontak terhadap pola didik yang dianggap mengekang. Kemarahan dan kebingungan mereka membuka pintu menuju rahasia besar yang selama ini disembunyikan oleh orang tua mereka. Rahasia ini bukan hanya menjelaskan alasan di balik sikap ayah mereka, tetapi juga menjadi titik balik yang membuat semua anggota keluarga harus menghadapi trauma lama yang selama ini dihindari.

Film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini dengan cerdas menyingkap bagaimana sebuah keluarga bisa terlihat baik-baik saja di permukaan, padahal menyimpan luka yang diwariskan turun temurun. Perjalanan masing-masing karakter membuat KLovers ikut merasakan beratnya ekspektasi, kerasnya tuntutan, serta perjuangan untuk menemukan jati diri. Di balik semua drama emosionalnya, film ini juga memberi pengingat bahwa setiap keluarga punya cerita yang tidak sepenuhnya diketahui orang luar.