5 Drama Korea Unik yang Bahas tentang Minuman, Ternyata Maknanya Dalem Banget

Penulis: Shaheen Fadhiya Hannanah

Diterbitkan:

5 Drama Korea Unik yang Bahas tentang Minuman, Ternyata Maknanya Dalem Banget
Simak 5 drama Korea yang bahas tentang minuman namun maknanya dalem banget!

Kapanlagi.com -

Drama Korea tidak pernah kehabisan ide dalam menyajikan cerita yang menyentuh hati. Salah satu tema yang belakangan menarik perhatian adalah drama Korea tentang minuman, mulai dari kopi, teh, hingga alkohol. Minuman yang terlihat sederhana di layar ternyata menyimpan filosofi dan makna emosional yang mendalam. Dalam beberapa judul, minuman dijadikan simbol hubungan, pelarian, atau bahkan bentuk ketahanan hidup.

Dirangkum KapanLagi.com dari berbagai sumber pada Kamis, (12/6/2025), berikut adalah rekomendasi drama Korea bertema minuman yang punya pesan emosional kuat, sinematik yang estetik, dan pastinya relatable dengan kehidupan sehari-hari.

1. Second Shot at Love: Drama Korea Tema Kopi dan Cinta Lama yang Kembali

Second Shot at Love: Drama Korea Tema Kopi dan Cinta Lama yang Kembali

Second Shot at Love adalah drama Korea bertema kopi yang mengisahkan pertemuan tak terduga antara dua mantan kekasih di sebuah coffee shop. Pertemuan mereka tidak hanya membuka kembali luka lama, tetapi juga memberi ruang untuk memahami perasaan yang belum tuntas.

Aroma kopi, proses menyeduh, dan interaksi di balik meja barista menjadi elemen penting yang membentuk suasana cerita. Drama ini menyampaikan bahwa seperti kopi, cinta juga bisa terasa pahit namun tetap dirindukan.

(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)

2. Brewing Love: Drama Korea Tentang Teh yang Penuh Filosofi

Brewing Love: Drama Korea Tentang Teh yang Penuh Filosofi

Jika kamu menyukai kisah yang berjalan lambat namun sarat makna, Brewing Love bisa jadi pilihan terbaik. Drama Korea tentang minuman teh ini mempertemukan dua karakter dari latar berbeda: seorang wanita pendiam yang ahli teh tradisional dan pria modern yang bekerja sebagai sommelier.

Interaksi mereka berkembang lewat cara menyeduh dan menikmati teh, yang ternyata menjadi media untuk saling mengenal. Setiap episode membawa pesan tentang kesabaran, kepekaan, dan proses menyembuhkan luka batin.

3. Moonshine: Drama Korea Tentang Alkohol dan Perjuangan Hidup di Masa Joseon

Moonshine: Drama Korea Tentang Alkohol dan Perjuangan Hidup di Masa Joseon

Moonshine adalah drama Korea tentang alkohol yang berlatar pada masa larangan minuman keras di era Joseon. Seorang wanita nekat memproduksi alkohol secara ilegal demi bertahan hidup, sementara seorang pria yang menjunjung hukum ditugaskan membasmi praktik ini.

Ketegangan dan konflik tumbuh di antara mereka, namun secara perlahan keduanya memahami pilihan hidup masing-masing. Alkohol dalam drama ini menjadi simbol kebebasan, keberanian, dan kritik terhadap aturan yang membatasi rakyat kecil.

4. Work Later, Drink Now: Drama Korea Relatable Tentang Persahabatan dan Alkohol

Work Later, Drink Now: Drama Korea Relatable Tentang Persahabatan dan Alkohol

Work Later, Drink Now menyajikan cerita tiga wanita karier yang menjadikan minuman sebagai rutinitas harian setelah lelah bekerja. Drama Korea bertema minuman ini sangat relatable bagi generasi muda yang merasa penat dengan tekanan pekerjaan dan kehidupan sosial.

Dalam setiap pertemuan mereka di bar atau rumah, penonton diajak menyelami sisi emosional yang jarang terlihat dari luar. Kisah mereka mencerminkan kenyataan bahwa kadang kita hanya butuh teman dan segelas minuman untuk bertahan.

5. Drinking Solo: Drama Korea Tentang Minum Sendiri dan Kesendirian yang Menyembuhkan

Drinking Solo: Drama Korea Tentang Minum Sendiri dan Kesendirian yang Menyembuhkan

Drinking Solo menyoroti tren minum sendiri di kalangan orang dewasa, khususnya para pekerja dan pelajar di kota besar. Drama Korea ini menggambarkan bagaimana segelas minuman bisa menjadi cara untuk melepaskan lelah dan berdamai dengan tekanan hidup.

Tiap karakter punya alasan unik mengapa mereka memilih untuk tidak berbagi waktu dengan orang lain setelah bekerja. Dengan sentuhan komedi dan drama, cerita ini mengajak penonton memahami bahwa kesendirian bukan hal buruk, tapi bisa menjadi momen penyembuhan.

(kpl/sfh)

Rekomendasi
Trending