Review Album ITZY - Girls Will Be Girls, Ketika Feminitas dan Energi Menyatu dalam Semangat Penuh Harapan
(credit: JYP Entertainment)
Kapanlagi.com - Pada 9 Juni 2025, ITZY resmi merilis mini album ke-10 bertajuk Girls Will Be Girls. Album ini hadir dengan lima track dan menampilkan warna yang sedikit berbeda dari rilisan mereka sebelumnya. Mengusung genre electropop yang dipadukan dengan sentuhan K-pop modern, album ini menyuguhkan sisi ITZY yang lebih matang, feminin, dan lembut, tanpa kehilangan energi khas mereka.
Berbeda dengan mini album sebelumnya Gold yang dirilis Oktober 2024 dan berisi 11 lagu dengan nuansa lebih variatif, Girls Will Be Girls tampil ringkas namun solid. Kelima track barunya terasa lebih menyatu secara tema dan sound, seolah menjadi satu babak cerita yang utuh. Jika Gold mengedepankan konsep pop-rock dan semangat individual member (termasuk re-recording saat Lia hiatus), maka album kali ini menunjukkan kebersamaan dalam satu napas musikal yang halus dan rapi.
Advertisement
1. Cover Album
Sampul resmi Girls Will Be Girls hadir dengan visual yang mencolok, siluet perempuan bersayap gelap dengan bentuk hati berlubang di dadanya. Gaya gambar yang menyerupai stencil dan efek tekstur kasar menghadirkan kesan edgy, mentah, dan penuh makna. Ini bukan tipe cover yang imut atau cerah, sebaliknya ia menantang ekspektasi visual khas girl group dan malah mendekati seni jalanan atau desain alternatif.
Tulisan tangan Girls Will Be Girls di sayapnya terkesan liar dan spontan, mencerminkan semangat kebebasan menjadi diri sendiri, tak peduli seberapa 'berantakan' itu terlihat. Visual ini juga bisa dimaknai sebagai refleksi dari lirik-lirik emosional dalam album.
(Di luar nurul, Inara Rusli dilaporkan atas dugaan perselingkuhan dan Perzinaan!)
2. Tracklist dan Keseluruhan Warna Lagu
Tracklist Girls Will Be Girls terdiri dari:
- Girls Will Be Girls
- Kiss & Tell
- Locked N Loaded
- Promise
- Walk
Secara sekilas, lagu-lagu seperti Girls Will Be Girls, Kiss & Tell, dan Walk memiliki pola produksi dan nuansa yang serupa yaitu penuh semangat untuk menunjukkan kekuatan wanita. Bagi sebagian pendengar, ketiganya bisa terdengar mirip karena memiliki nuansa yang sama. Justru karena itu, dua lagu lainnya, Locked N Loaded dan Promise, menjadi titik yang kontras sekaligus menyegarkan. Kebetulan juga dua lagu tersebut diletakkan di bagian tengah dalam susuan track.
Locked N Loaded tampil lebih slow yang menghidupkan energi lain dari ITZY dengan kemasan lebih dewasa. Lagu ini memberi jeda yang dibutuhkan di tengah nuansa semangat lainnya.
Sementara itu, Promise jadi salah satu highlight utama dan juga lagu favorit penulis karena membawa nuansa nostalgia yang kuat, menggugah kenangan pada era girl group generasi kedua. Lagu ini hangat, lirik manis penuh harapan, dan menghadirkan momen emosional yang mengalir dengan lembut. Di sini, Lia bersinar luar biasa. Vokalnya yang khas, lembut tapi bertenaga, membawa lirik Promise terasa personal dan tulus.
3. Overall!
Girls Will Be Girls bukanlah album yang mencoba mengubah arah besar ITZY, tapi lebih seperti langkah untuk memperluas palet warna mereka, terselip keberanian untuk tampil vulnerable, namun tetap kuat. Dengan vokal yang semakin matang dan produksi yang rapi, album ini membuktikan bahwa feminin bukan berarti lemah melainkan bentuk lain dari keberanian.
Promise benar-benar deserves more love!
(kpl/pit)
Advertisement
-
Teen - Lifestyle Gadget Mau Foto Astetik? Kamera Mini Andalan Anak Skena yang Lagi Viral Ini Patut Dicoba
-
Teen - Fashion Hangout Pilihan Jam Tangan Stylish untuk Anak Skena yang Mau Tampil Lebih Standout
