Sinopsis '100 DAYS MY PRINCE' Episode 4, Won Deuk Pingsan Usai Hong Sim Marah

Penulis: Editor Kapanlagi.com

Diperbarui: Diterbitkan:

Sinopsis '100 DAYS MY PRINCE' Episode 4, Won Deuk Pingsan Usai Hong Sim Marah '100 DAYS MY PRINCE' © tvN Asia

Kapanlagi.com - Tak disangka preman yang menghalangi kepergian Hong Sim dan Won Deuk, rupanya suruhan ayah tiri Hong Sim. Pasangan suami istri yang terjebak dalam jerami itu akhirnya terbebas dan dihampiri ayah tiri Hong Sim, pria tua tersebut menegaskan jika ini semua tidak akan terjadi bila mereka mengikuti katanya untuk tetap di rumah. Pasal Won Deuk dan Hong Sim kembali ribut dan mempermasalahkan tikus.

Ulah Bodoh Won Deuk

Disaat yang bersamaan saat raja Neungseon semakin emosi karena memikirkan putra mahkota, Lee Yool alias Won Deuk juga mengatakan jika ia tertekan dengan kehidupan yang sekarang. Ia masih terbiasa dengan kemewahan istana dan mengikuti egonya saat menjadi putra mahkota hingga kembali membuat ulah dengan membeli beberapa barang mahal yang dijual oleh rentenir. Hong Sim yang marah sempat ingin memukul Won Deuk namun berhasil dicegah oleh ayah tirinya.

Kembali Kebingungan

Kebiasaan Won Deuk sebagai putra mahkota dulu masih melekat padanya, terlihat saat pasukan Kim Cha Eon menuju desa. Won Deuk tidak mau membungkuk sebab ia merasa tidak pernah melakukan itu ketika kedua temannya, Kkeut Nyeo dan Gu Dol melakukan hal tersebut. Sun Do, salah satu bangsawan disana melihat sikap Won Deuk namun ia tidak peduli karena sedang terburu-buru.

Mempertanyakan Kebenaran

Kkeut Nyeo dan Gu Dol menegur Won Deuk karena jika tidak itu akan menjadi masalah baru baginya, tetapi Won Deuk tidak menghiraukan dan memilih pulang. Setibanya di rumah, Won Deuk kembali bertanya-tanya siapakah ia sebenarnya namun Hong Sim meyakinkan jika ia Won Deuk, pria yang pernah membuat janji di bawah sakura dan mengaku mencintai Hong Sim.

Won Deuk Marah, Hong Sim Angkat Celurit

Esoknya Hong Sim yang memilih tidur bersama ayah tirinya, menukar pakaian sutra Won Deuk dengan pakaian lain dalam bentuk yang lebih banyak. Won Deuk marah namun Hong Sim bisa lebih marah. Pasalnya ia langsung mengangkat celurit dan menyuruh suaminya pergi dengan Gu Dol.

Putra Mahkota Bekerja

Hong Sim memerintah Won Deuk untuk mengerjakan beberapa hal demi melunasi hutang karena kecerobohan yang diperbuat, sedangkan ia pergi menemui teman-temannya dengan wajah lesu dan kesal. Won Deuk yang bergegas menuju Gunung Chunwoo harus membawa beberapa kendi air dan kembali ia tidak bisa melakukan tugasnya dengan benar, pasalnya Won Deuk tidak pernah melakukan itu sebelumnya. Gu Dol yang mendengar penjelasan Won Deuk bingung sebab yang tak melakukan hal tersebut hanyalah bangsawan.

Won Deuk Kesakitan

Kim Cha Eon dan Won Deuk hampir saja bertemu, sayangnya mereka berselisih jalan. Won Deuk justru menemui panah yang melesat ke arahnya hingga ia menjerit kesakitan karena teringat sesuatu. Kim Cha Eon pun melihat ke arah Won Deuk yang pingsan dan memecahkan kendi, namun ia tidak sadar jika pria itu ialah putra mahkota.

Hong Sim Tidak Percaya, Wong Deuk Pingsan

Ulah Won Deuk pun sampai ke telinga istrinya. Hong Sim marah dan menuduh jika Won Deuk sengaja. Ia tidak percaya dengan penjelasan Won Deuk, ia justru bergegas pergi meninggalkan Won Deuk. Namun Won Deuk meraih tangan Hong Sim sambil memohon untuk membantunya mengembalikan ingatan, hingga pingsan dalam dekapan Hong Sim.

Sosok Pembuat Panah

Sementara itu Jung Jae Yoon yang menyelidiki hilangnya putra mahkota. Berhasil menemukan sosok pembuat panah yang digunakan untuk membunuh putra mahkota, sayangnya ia kalah cepat dengan Moo Yeon sang pelaku. Moo Yeon lebih dulu tiba dan menghabisi nyawa pembuat penah tersebut. Bahkan hingga jatuh ke sungai.

Penulis: Annesa K. Ramadhany

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

(kpl/mag)

Rekomendasi
Trending