Kapanlagi.com - Semangat membangkitkan film serta lagu anak lewat NAURA & GENG JUARA ternyata tidak mendapat respon positif dari pihak tertentu. Setelah curhatan seseoang yang menganggap drama musikal tersebut mendiskreditkan agama Islam, para orangtua menjadi enggan mengajak anaknya menonton.

Kisruh ini lantas menjadi pukulan keras bagi Handoko Hendroyono selalu produser. Kegembiraannya memberikan tontonan bagi anak berubah menjadi rasa tidak percaya diri.

“Saya melihatnya sangat prihatin karena bisa mengancam industri ini. Akhirnya menganggu percaya diri kita (para filmmaker). Jujur aja, rasa percaya diri saya cukup terganggu,” kata Handoko dengan mata berkaca-kaca saat menggelar jumpa pers di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (23/11/2017).

NAURA & GENG JUARA © Kapanlagi/Abbas Aditya

Beruntung semangat itu kembali tumbuh tatkala Amalia Prabowo, yang juga menjabat sebagai produser, teringat tujuan awal membuat film yang dibintangi penyanyi cilik Naura ini. “Ide awal pembuatan film ini dari saya. Saya adalah orangtua dari dua anak, pada saat muda saya terpapar dengan film PETUALANGAN SHERINA, saya terkesan dengan film tersebut sehingga merasa anak-anak saya harus mengalami pengalaman yang saya rasakan. Sesederhana itu cita-cita kami. Lalu kami juga ingin memberikan idola baru bagi anak dan itu Naura,” kenang Amalia di tempat yang sama.

Agar suasana kondusif, Handoko dan Amalia pun mengadakan program khusus bagi orangtua untuk menonton secara gratis terlebih dahulu. Jika memang dirasa film ini cocok, orangtua dianjurkan mengajak anak menonton bersama.

Bagi orangtua yang tinggal di area Jakarta dan ingin menonton, disediakan pemutaran gratis Jumat besok (24/11) di Pondok Indah 1 XXI dan Kalibata XXI. Pemutaran masing-masing dilakukan pada jam tayang keempat.