Liputan6.com
Kapanlagi.com
Bola.net
Bola.com
Merdeka.com
Fimela.com
Brilio.net
Fakta Menarik Film 'BUDI PEKERTI' yang Tampil di Toronto Film Festival, Masuk Jajaran Program Discovery Sekelas Sutradara 'OPPENHEIMER'
Diterbitkan:
Potret Poster Film Budi Pekerti (Kiri) dan Kru Film Budi Pekerti Di Toronto Film Festival (Kanan) (credit: instagram.com/rekatastudio/)
Kapanlagi.com - Prestasi perfilman Indonesia semakin bersinar di mata dunia internasional dengan kehadiran film terbaru yang sangat dinanti-nantikan di Toronto International Film Festival (TIFF) 2023. Film Budi Pekerti, yang disutradarai oleh talenta muda berbakat Wregas Bhanuteja, siap memukau penonton internasional dengan cerita dramatisnya.
Film terbaru karya Wregas Bhanuteja ini, menceritakan kisah guru BK yang viral di media sosial usai berselisih dengan seorang pengunjung pasar. Video perselisihan itu tersebar hingga guru tersebut dihujat warganet. Ia mengalami perundungan digital karena dianggap tidak mencerminkan pribadi seorang guru, bahkan hingga dicari kesalahan lain yang membuatnya terancam kehilangan pekerjaan.
Dari alur film, sinematografi hingga kemampuan akting para aktornya, film Budi Pekerti mencerminkan eksistensi film-film produksi anak bangsa yang semakin mendapat pengakuan di kancah internasional. Film yang disutradarai oleh Wregas Bhanuteja ini, selain ditayangkan di Toronto Film Festival, juga membawa sejumlah fakta menarik yang patut kita kenal. Mari kita bahas fakta menarik tentang penayangan Budi Pekerti di TIFF 2023.
Advertisement
1. Judul Internasional yang Menggoda
Film ini memasuki TIFF 2023 dengan judul internasional yang menggoda, yaitu "Andragogy." Di dalam negeri, kita mengenalnya dengan judul "Budi Pekerti." Perubahan judul ini mencerminkan upaya untuk memasarkan film ini di kancah internasional. Sedangkan, nama "Andragogy" dipilih sebagai judul internasional film sebab makna kata Androgogy adalah proses belajar yang melibatkan orang dewasa ke struktur pengalaman belajar. Dengan makna tersebut, kata ini masih nyambung dengan premis cerita sekaligus judul awal Budi Pekerti.
(Ammar Zoni dipindah ke Nusakambangan dan mengaku diperlakukan bak teroris.)
2. Menjadi Bagian dari Program Discovery
Film Budi Pekerti juga masuk dalam program Discovery di TIFF 2023. Program Discovery ini secara khusus didedikasikan untuk mengapresiasi karya pertama atau kedua dari sutradara-sutradara yang dianggap sebagai visioner di dunia film, termasuk tokoh-tokoh terkenal seperti Christopher Nolan, Yorgos Lanthimos, dan lainnya. Ini adalah wadah yang sempurna bagi Wregas Bhanuteja untuk memamerkan bakat dan kreativitasnya di tingkat internasional.
3. Ditayangkan Lebih dari Sekali
Film Budi Pekerti tidak hanya ditayangkan sekali di TIFF 2023. Penonton akan memiliki kesempatan untuk menikmati karya ini lebih dari dua kali. Pertama, film ini akan diputar untuk publik pada 9 September 2023, dan kemudian pada 10 September 2023, untuk wartawan dan mereka yang terlibat dalam industri film.
4. Film Budi Pekerti Terinspirasi dari Cerita Dunia Maya
Setelah kesuksesan Wregas Bhanuteja dengan film Penyalin Cahaya yang mengangkat isu pelecehan seksual, kini sutradara berbakat tersebut kembali dengan tema isu sosial lain. Wregas kali ini mengangkat tema cyberbullying yang sedang marak terjadi di masyarakat Indonesia. Sinopsis film ini menceritakan tentang keluarga guru BK yang video pertengkarannya tersebar di dunia maya. Sebab itu, semua orang mengecam keluarga sang guru. Cerita seperti ini tentu saja sangat dekat dengan masyarakat Indonesia, sebab kebanyakan pengguna internet di Indonesia dikenal kurang ramah pada dunia maya.
5. Peluncuran Teaser Menambah Antusiasme
Sebagai bagian dari persiapan menuju TIFF, tim Budi Pekerti meluncurkan teaser trailer film ini. Teaser ini memperlihatkan momen-momen kunci dalam cerita, membangkitkan rasa ingin tahu penonton tentang kisah yang akan dihadirkan dalam film ini. Dengan sentuhan emosional yang kuat, teaser ini telah berhasil membangkitkan antusiasme sejak pertama kali dirilis.
(Lama mendekam di dalam tahanan, badan Nikita Mirzani jadi lebih kurus sampai tulang kelihatan.)
(kpl/mde)
I Made Putra Ananta
Advertisement
-
Teen - Lifestyle Musik Lirik Lengkap Lagu-Lagu Terpopuler Raisa Dari Masa Ke Masa
