Kapanlagi.com -Selama berminggu-minggu, kegilaan yang menyelubungi seluruh negara Malaysia sebagai antisiapsi dari film paling mahal Malaysia Princess of Mount Ledang tak dapat dielakan lagi .

Film ini di iklankan dengan papan iklan besar di jalan-jalan menyatakan bahwa film Melayu yang didasarkan cerita rakyat lokal berkisah tentang seorang puteri cantik yang menolak cinta seorang sultan lalim . Theme song film ini menduduki posisi puncak ditangga lagu Malaysia.

Kolumnis surat kabar setempat berspekulasi bahwa film ini akan jadi yang pertama dari negara Asia Tenggara yang kan mendapatkan sorotan dari publik luar negeri.

Dengan ukuran Hollywood, dana sebesar $4 juta yang dihabiskan untuk menciptakan kembali kehidupan pedesaan abad ke-15 dan istana Malayu mungkin terlihat sangat kecil. Tetapi ini adalah 10 kali anggaran kebanyakan film yang dibuat dinegara ini. Film-film lokal jarang sekali diputar di gedung-gedung bisokop, kira-kirra hanya dua puluhan film lokal yang diputar dalam setiap tahun. Kebanyakan film-film blockbuster Amerika yang lebih sering di putar.

Perusahaan yang diproduseri oleh perusahaan entertaimen Malaysia Enfiniti dan dipimpin oleh Saw Teong Hin, seorang veteran video musik lokal yang membuat debut penyutradaraan film utamanya .

Film ini premier di seluruh negeri itu pada hari Selasa (24/8), saat Malaysia merayakan hari jadi ke47 kemerdekaannya dari Britania. Ini adalah film layar lebar pertama yang berkisah tentang kesultanan Malayu sejak 1960-an lalu.

Film ini langsung menduduki box-office, dapat dipahami kerana masyarakat sudah bosan dengan industri film Malaysia yang bergenre komedi remaja dan horror.

Artis Malaysia Tiara Jacquelina berperan sebagai seorang puteri yang dinikahkan dengan penguasa kekaisaran yang kejam tetapi justru memilih pengawalnya. Dan pengawal kekasih sang putri diperankan oleh aktor M. Nasir .

Tetapi pihak pembuat film akan memperbaiki film ini dengan harapan tinggi agar bisa bersaing di Venice pada 5 September mendatang. Setelah itu Princess of Mount Ledang mungkin akan ditampilkan di festival film lain sementara menunggu kemungkinan perjanjian distribusi lain di Amerika Serikat dan Eropa.