1. Pertama Kalinya Abidzar Sebagai Main Character

Abidzar Al Ghifari merupakan aktor Indonesia yang sudah memerankan film seperti JINGGA DAN SENJA, CUPCAKE UNTUK RAIN, ADA CINTA DI SMA, dan masih banyak lagi. 

Saat sesi doorstop dengan Abidzar, ia mengatakan bahwa ini kesempatan baik untuk dirinya dalam memerankan tokoh Roy, yaitu tokoh utama yang mempunyai karakter sebagai anak muda yang sedang mencari jati diri dengan keinginan cita-cita sebagai penulis.

Anak mendiang Ustad Uje dan Umi Pipik ini mengakui bahwa ia terbebani oleh karakter tersebut dan belum siap dalam menjalani perannya. Awalnya ditantang oleh sang sutradara Fajar Nugros dan ia pun menerima tantangan tersebut.

"Ini merupakan film pertama gua sebagai main character. Jujur peran si Roy ini beban banget buat gua karena belum siap aja. Tapi karena gua ditantang sama Mas Fajar buat jadi pemeran utama, gua terima tantangan dan ambil. Pengalaman banget sih buat diri gua," ujar Abidzar.

Film BALADA SI ROY ini merupakan film yang diangkat dari novel tahun 90-an. Abidzar memberi tahu referensi untuk memerankan film tersebut sebagai Roy adalah dari sang ibunda tercinta.

"Referensi untuk karakternya terutama tahun 80-an yaitu nanya ke nyokap. Jadi gua telusuri dari nyokap, salah satunya bagaimana caranya jatuh cinta sama bokap," ujar Abidzar.

2. Fajar Nugros Akui Pemeran Utama Aslinya adalah Bio One

Fajar Nugros sebagai sutradara mengakui bahwa sebenarnya pemeran utama yang ia pilih awalnya Bio One.

"Peran pertama yang saya pilih tuh Bio One. Nah, pas si Abidzar habis casting ia pamit kepada saya dan Santi dengan mengucapkan "assalamualaikum". Pas saya dengar, saya rasa sepertinya suaranya cocok buat jadi Roy. Kata saya wah ini suara Roy. Saya semalaman mikir sama Santi pemeran utamanya apa ganti aja atau gimana. Akhirnya keputusan bulat saya dan Santi adalah Abidzar, karena dia yang pas dengan karakter Abidzar karena suara salam tadi."

Selain itu, Fajar juga mengakui bahwa mendiang ayahnya Abidzar pernah meminta kepada dirinya untuk menjadi Roy. Dan tidak disangka ternyata malah anaknya yang bisa meneruskan impian mendiang ayahnya.

3. Perjuangan di Balik Film 'BALADA SI ROY'

Di balik sebuah film yang sukses, pastinya terdapat perjuangan dan tantangan yang dihadapi bagi filmmakers dan juga para pemain.

Susanti Dewi sebagai produser film BALADA SI ROY mengatakan bahwa ini tantangan yang dihadapi dalam film ini adalah melibatkan hewan sebagai main talent.

"Dalam film ini challenging banget sebenernya melibatkan hewan yang sebagai main talent bernama Jo. Ini pengalaman menyenangkan juga bisa melibatkan hewan. Jadi kita bisa belajar banyak tentang memahami makhluk hidup seperti hewan. Selain itu kita kan shooting di masa pandemi, jadi harus PCR dulu sebelum shooting."