1. Magic Mike’s Last Dance (1 Mei)

(Sumber: Instagram @magicmikemovie)

Steven Soderbergh bukanlah seorang sutradara yang bersedia untuk mengulangi dirinya sendiri - bahkan saat membuat sekuel dari salah satu film suksesnya. Setelah hanya bertugas sebagai sinematografer dan editor pada sekuel pertama Magic Mike, Magic Mike XXL tahun 2015.

Soderbergh kembali ke kursi sutradara untuk cerita ketiga dan terakhir dari Magic Mike Lane, seorang penari eksotis yang karismatik dan menyenangkan yang diperankan oleh Channing Tatum (dan karakter ini terinspirasi dari tahun-tahun awalnya sendiri).

Kali ini, ia bergabung dengan Max Mendoza (Salma Hayek Pinault), seorang sosialita kaya yang mempekerjakannya untuk mengoreografi sebuah pertunjukan tari di teater suaminya di London. Keakraban dari dua film sebelumnya hilang (rekan penari Mike hanya muncul dalam cameo), tetapi Soderbergh dan Tatum jelas menikmati kesempatan untuk mengubah produksi klimaks menjadi sebuah musikal film yang sebenarnya, yang dieksekusi dengan cerdas, anggun, dan erotisme yang tulus.

2. Uncut Gems (8 Mei)

(Sumber: Instagram @uncutgems)

Adam Sandler memberikan penampilan terbaiknya hingga saat ini sebagai Howard Ratner, seorang penjudi kawakan, pelaku perselingkuhan serial, dan penggali terus-menerus yang memiliki toko perhiasan di Distrik Berlian Manhattan.

Kita bertemu dengannya dalam krisis pertengahan, sudah jauh terjerembab dalam hutang judi dan masalah keluarga, dan menyaksikannya tenggelam ke titik terendah — tetapi itu merupakan pengalaman yang menyenangkan, berkat energi tak kenal lelah dan kekacauan terkendali dari sutradara Josh dan Benny Safdie (Good Time).

Film-film mereka bersifat visceral, kurang memperhatikan plot yang rumit daripada pengalaman langsung protagonis mereka; hasilnya adalah film yang pada satu sisi menghibur dengan liar, dan pada sisi lain merupakan serangan kecemasan sinematik.

3. The Boxtrolls (22 Mei)

(Sumber: Instagram @theboxtrolls)

Disney dan Pixar mungkin mendapatkan semua perhatian dan Illumination mungkin menghasilkan semua uang, tetapi Laika adalah salah satu penyedia hiburan keluarga yang paling handal, dengan diam-diam menghasilkan fitur animasi stop-motion yang indah, penuh perasaan, dan menarik dari markas besarnya di Oregon.

Film fantasi komedi tahun 2014 ini adalah salah satu yang terbaik dari mereka, menceritakan kisah menawan tentang seorang anak bernama Eggs (disuarakan oleh Isaac Hempstead Wright), yang dibesarkan oleh karakter judulnya, sekelompok troll pengumpul sampah yang riang.

Sutradara Graham Annable dan Anthony Stacchi sangat menikmati menciptakan dunia yang aneh dan rumit ini (ceritanya berlatar belakang pada akhir abad ke-19, di negeri fiksi Norvenia), dan para bakat suara yang mengesankan — termasuk Richard Ayoade, Toni Collette, Elle Fanning, Nick Frost, Jared Harris, Ben Kingsley, Tracy Morgan, dan Simon Pegg — jelas datang untuk bermain.

4. Boyz N The Hood (31 Mei)

(Sumber: Instagram @boyznthehoodpics)

John Singleton menjadi orang Afrika Amerika pertama yang dinominasikan untuk Oscar sutradara terbaik (dan termuda, bahkan mengalahkan Orson Welles dua tahun) untuk ini, film debutnya. Dia membuatnya langsung setelah lulus dari sekolah film USC, berdasarkan pengalamannya, dan pengalaman teman-temannya, tumbuh di Los Angeles dikelilingi oleh kemiskinan, kejahatan, dan brutalitas polisi.

Boyz bukan hanya perkenalan Singleton; itu juga film terobosan untuk Cuba Gooding Jr., Ice Cube, dan Morris Chestnut, yang membintangi sebagai tiga teman muda dengan jalan hidup yang sangat berbeda setelah sekolah menengah, serta Angela Bassett, Regina King, dan Nia Long dalam peran pendukung.

Tetapi kehadiran paling kuat dari film tahun 1991 ini adalah Laurence Fishburne sebagai Furious Styles, ayah tunggal yang putus asa untuk menjaga anaknya di jalan yang benar.

5. The Great Gatsby (31 Mei)

(Sumber: Instagram @gatsbymovie)

Sutradara Baz Luhrmann membuktikan bahwa ia mampu memodernisasi dan, dengan demikian, menyegarkan kembali sebuah teks klasik (dengan bantuan Leonardo DiCaprio) melalui interpretasinya tahun 1996 Romeo and Juliet; ia mengambil langkah yang lebih besar dengan interpretasi tahun 2013 ini dari novel tercinta F. Scott Fitzgerald.

Tidak semua gagasannya berhasil — menonton di rumah menghilangkan 3-D yang membuat sakit kepala dari rilis aslinya, meskipun tetap ada pemilihan lagu hip-hop yang meragukan. Namun, tidak satupun yang cukup mengganggu untuk mengganggu ketangguhan naskah yang setia dan penampilan yang luar biasa, terutama Daisy yang rapuh milik Carey Mulligan, Tom yang kasar milik Joel Edgerton, dan terutama, karya kompleks DiCaprio dalam peran utama.

6. Happy Gilmore (31 Mei)

(Sumber: Instagram @happyg4424)

Rekomendasi film Adam Sandler bulan ini adalah film yang lebih klasik dan menghibur. Setelah kesuksesan mengejutkan debut solo dalam film Billy Madison (1995) yang sangat kocak, aktor fenomenal Saturday Night Live ini kembali berkolaborasi dengan sahabat dan mitra penulisnya, Tim Herlihy, untuk menceritakan kisah seorang pemain hoki pemarah yang mengubah tendangan slap shot-nya menjadi pukulan golf yang sangat kuat.

Christopher McDonald menghadirkan peran penjahat yang memikat, Julie Bowen sebagai pemeran romantis yang bersemangat, dan Carl Weathers menggemaskan sebagai mentor ala Apollo Creed, sementara Bob Barker, sebagai dirinya sendiri, memberikan salah satu adegan komedi paling berkesan pada masa itu.

7. Lakeview Terrace (31 Mei)

(Sumber: Imdb.com)

Film thriller tahun 1992 Unlawful Entry mengajukan pertanyaan provokatif: Apa yang akan kamu lakukan jika kamu diserang oleh seorang polisi?

Tahun 2008, sutradara Neil LaBute menambahkan elemen dinamit dengan memasukkan unsur ras, karena polisi yang dimaksud adalah seorang perwira kulit hitam (dimainkan, dengan presisi dan ancaman, oleh Samuel L. Jackson), yang mengincar tetangganya (Patrick Wilson dan Kerry Washington) terutama karena mereka adalah pasangan antar-ras.

Tambahkan beban tambahan dari lokasi — ia adalah seorang perwira Departemen Kepolisian Los Angeles — dan kamu akan mendapatkan film thriller sosial yang membangkitkan pikiran dan benar-benar mencekam.

8. The Mick: Musim 1-2 (31 Mei)

(Sumber: Instagram @officialthemick)

Kaitlin Olson sangat sibuk sekitar tahun 2017-2018, bukan hanya sebagai rekan bintang dari acara televisi yang sudah berjalan lama It's Always Sunny in Philadelphia, tetapi juga sebagai bintang dan eksekutif produser dari dua musim sitkom Fox ini.

Olson memerankan Mickey Molng, seorang penipu kelas dua yang mendapati dirinya bertanggung jawab atas keponakan-keponakan manja ketika saudara perempuannya yang kaya terjerat masalah dengan hukum.

Ini adalah kendaraan yang ideal bagi Olson, yang mendapatkan ruang untuk menciptakan karakter baru tanpa mengorbankan semangat bebas dan kecabulannya yang ceria yang membuat karyanya di Sunny begitu berkesan.

9. The Other Guys (31 Mei)

(Sumber: Imdb.com)

Tampaknya ada dua Adam McKay: orang di balik komedi-komedi luas dan konyol seperti Anchorman dan Step Brothers yang dibintangi Will Ferrell, dan sosok sutradara satir sosial serius yang menyutradarai The Big Short dan Don't Look Up. Hit 2010 ini adalah titik perpotongan di antara keduanya.

Ferrell dan Mark Wahlberg berperan sebagai karakter utama, pegawai kantor yang harus mengambil peran ketika bintang-bintang utama departemen polisi New York (Samuel L. Jackson dan Dwayne Johnson, lebih dikenal sebagai The Rock, yang mengejek citra mereka dengan apik) dalam adegan paling lucu film ini, diberhentikan dari tugas mereka.

Sebagian besar waktu film, The Other Guys mengejek dan memanjakan dalam kisah klasik komedi aksi polisi, saat pahlawan kita menyelidiki keuangan yang mencurigakan dari seorang investor miliarder (Steve Coogan), tetapi di kredit penutupan, McKay menjadi serius, menggunakan kisah fiksi ini untuk menyoroti kesalahan besar yang menyebabkan krisis perumahan dan keuangan pada waktu itu. Itu adalah perubahan yang tidak terduga, tetapi efektif, dan petunjuk pertama kita bahwa pembuat film ini memiliki lebih dari sekadar lelucon kotor di pikirannya.

10. Split (31 Mei)

(Sumber: Instagram @splitmovie)

M. Night Shyamalan menulis, memproduksi, dan menyutradarai film thriller psikologis hit 2016 ini, yang memberikan Anya Taylor-Joy salah satu peran pentingnya pertama, dan James McAvoy peran yang kebanyakan aktor impikan.

Dia berperan sebagai Kevin Wendell Crumb, yang gangguan identitas disosiatifnya menghasilkan 23 kepribadian yang berbeda berjuang untuk ruang di kepalanya; keunikan dan pemicu dari kepribadian tersebut menjadi minat khusus bagi Casey Taylor-Joy, salah satu dari tiga gadis remaja yang diculiknya.

McAvoy spektakuler dalam perannya, dan arahan ketat Shyamalan membuat pengalaman menonton yang tegang meskipun mengganggu.

11. Netizen Juga Penasaran dengan Hal Ini

Apakah film di Netflix bisa hilang?

Netflix mendapatkan izin untuk menayangkan acara TV dan film dari studio-studio di seluruh dunia. Meskipun mereka berusaha mempertahankan judul yang ingin Anda tonton, beberapa judul memang akan hilang dari Netflix karena berakhirnya masa lisensi.

Mengapa Netflix menghapus film?

Netflix mendapatkan lisensi untuk menayangkan acara TV dan film dari studio-studio di seluruh dunia. Meskipun Netflix berusaha mempertahankan judul-judul yang ingin Anda tonton, beberapa di antaranya harus keluar dari Netflix karena perjanjian lisensi yang berakhir.

Mengapa Netflix mengunci film?

Walaupun sebagian besar program TV dan film bisa ditonton dengan paket yang diselingi iklan, beberapa tidak tersedia karena batasan lisensi. Judul-judul tersebut akan ditandai dengan ikon gembok saat Anda mencari atau menjelajahi Netflix.

Apakah film Netflix bisa ditonton offline?

Seperti yang telah diketahui, Netflix telah menyediakan fitur unduh film agar pengguna dapat menontonnya secara offline. Sebelum Anda mengikuti langkah-langkah untuk mengunduh film Netflix di laptop dan HP, pastikan bahwa Anda sudah mengunduh aplikasi Netflix. Ketika Anda mengunduh film, file digitalnya akan disimpan secara lokal di perangkat Anda.