Buka-Bukaan Soal Taylor Swift, Apa Sih Alasan Katy Perry?
Diterbitkan:
Katy Perry - Taylor Swift © istimewa
Kapanlagi.com - Sekian lama bungkam, Katy Perry akhirnya membongkar rahasia di balik konflik panasnya dengan Taylor Swift. Tanpa diduga-duga, Katy secara terang-terangan curhat saat menjadi bintang tamu dalam segmen Carpool Karaoke bersama James Corden.
Di sanalah ia mengungkapkan seperti apa fakta yang terjadi di balik isu perebutan backup dancer di antara mereka. Sukses membuat banyak orang penasaran selama bertahun-tahun, Katy pun kembali membuat publik bertanya-tanya.
Banyak yang penasaran tentang apa sebenarnya alasan Katy hingga baru buka suara sekarang. Melalui sebuah wawancara dengan majalah NME, pelantun tembang Swish Swish itu akhirnya memberikan jawabannya.
Advertisement
Katy di cover NME © NME"Well, James Corden yang bertanya padaku dan suasana saat itu benar-benar nyaman. Tak ada yang pernah tanya tentang masalah itu dari sudut pandangku. Ada 3 sisi dari setiap cerita: (Pihak) pertama, kedua, dan fakta," tutur Katy.
Ia pun melanjutkan, "Aku bukan Buddha, ada banyak hal yang bisa membuatku marah. Aku berharap bisa membalikkan keadaan, tapi itu bukanlah hal yang mudah bukan? Terlebih lagi saat ada seseorang yang berusaha melakukan pembunuhan karakter padaku dengan para gadis kecil. Itu benar-benar kacau!"
Hingga saat ini, Taylor belum memberikan komentarnya tentang berbagai pernyataan yang keluar dari mulut Katy. Akankah konflik ini terus memanas dan tak menemui kata damai? Bagaimana menurut kamu?
Seputar Katy Perry:
[FOTO] Baru Putus, Orlando Bloom Kencani 'Kembaran' Katy Perry
Gelar Lagi Konser di Manchester, Ariana Ajak Bieber - Katy Perry
Orlando Bloom Ungkap Pengen Punya Istri dan Anak Lagi
Katy Perry Nangis Saat Tribute Untuk Korban Bom di Manchester
[FOTO] Kronologi Perseteruan Panas Katy Perry & Taylor Swift
(Ammar Zoni dipindah ke Nusakambangan dan mengaku diperlakukan bak teroris.)
(eon/sry)
Sora Soraya
Advertisement
-
Teen - Lifestyle Musik Lirik Lengkap Lagu-Lagu Terpopuler Raisa Dari Masa Ke Masa
