Kapanlagi.com - Untuk yang kesekian kalinya, Kristen Stewart kembali menjadi cover majalah fashion. Kali ini, giliran Harper's Bazaar Inggris yang memilih aktris 27 tahun itu untuk menghiasi halaman depan edisi spesial September nanti.

Kristen sendiri tampil begitu cantik nan elegan mengenakan gaun pink dari Chanel dengan detail emas pada bahu dan pinggangnya. Dengan tatapan yang tajam, Kristen menunjukkan sisi androgini-nya saat berpose di apartemen Coco Chanel di Paris.

Kristen Stewart jadi cover majalah lagi © Harper's Bazaar

Tak hanya pemotretan, pemain film PERSONAL SHOPPER itu menjalani sesi wawancara. Kali ini pihak majalah bertanya seputar kehidupan Kristen, termasuk kisah cintanya dengan lawan dan sesama jenis.

"Aku cinta banget sama setiap orang yang pernah jadi pacarku. Apa menurutmu selama ini aku cuma pura-pura? Aku selama ini memang biseksual. Dan aku benar-benar nggak pernah merasa bingung soal itu. Aku juga nggak pernah menganggap itu sebagai guyonan," ungkapnya.

Kristen Stewart punya keinginan berpacaran dengan pria © Harper's Bazaar

Kristen juga mengaku punya keinginan untuk berpacaran dengan pria. "Oh iyalah, tentu saja. Beberapa orang merasa bisex adalah sesuatu yang aneh, tapi ada juga yang biasa saja. Jujur, aku pengen mencoba semuanya," lanjutnya.

Kristen juga ditanya soal popularitas © Harper's Bazaar

Selama ini kehidupan Kristen memang menyita perhatian publik, karena ia memiliki penggemar yang banyak. Tapi ternyata, Kristen tak terlalu suka dengan ketenaran yang ia peroleh.

"Ketenaran itu selalu dinilai konyol. Jadi aku kesannya kayak nggak tahu berterima kasih kalau bilang nggak suka itu. Tapi jujur, aku sebenarnya merasa aneh saat ngomong ke publik. Kamu bisa berhubungan dengan seseorang atau individu. Tapi untuk bicara pada publik itu bikin aku bingung," lanjutnya.

Kristen Stewart merasa ada positif dan negatif di masa kepemimpinan Donald Trump © Harper's Bazaar

Selain soal orientasi seksualnya, Kristen juga ditanya soal pendapatnya tentang masa kepemimpinan Donald Trump yang sekarang ini. Sebagai wanita biseksual, Kristen merasa ada sisi baik dan buruknya.

"Ngeri sih lihat apa yang terjadi, tapi secara bersamaan juga ngerasa baik-baik aja karena jadi baikan dari komunitas wanita yang akhirnya mau nunjukin jati dirinya sendiri. Aku nggak pernah merasa sekuat ini. Jadi Trump bikin kita bersatu," pungkasnya.