Hal itu juga diakui oleh salah satu pembalap wanita di Indonesia yaitu Alexandra Asmasoebrata. Sangat sulit untuk menembus F1, terlebih lagi terkait masalah dana.
"Udah tapi susah. Bukan susah balapannya, cari sponsornya yang susah," ucap Alexandra Asmasoebrata di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (24/02).
Alexandra sudah mencoba melangkah untuk menuju F1, namun sayang banyak hal yang harus dihadapi seorang pembalap untuk bisa melangkah ke ajang tertinggi tersebut. Alexandra pun mengaku kans-nya saat ini sudah semakin sulit untuk berkarir di F1.
"Iya. Nggak ke aku, nggak papa tapi at least terbuka pikiran masyarakat Indonesia untuk mendukung Rio Haryanto," katanya.
Hingga saat ini hanya ada 5 orang pembalap wanita yang pernah berkarir di F1 sejak pertama kali digelar di tahun 1950 silam. Ia pernah membalap untuk tim PS Racing dan Pekka Racing di Asian Formula Renault. Meski mengaku masih memiliki mimpi untuk membalap di level lebih tinggi, Alexandra mengaku dengan usianya yang sekarang kesempatannya semakin mengecil.
"Kalau ditanya masih (punya mimpi), masih lah, cuma kayaknya susah untuk sekarang. Lebih tua daripada Rio. Nggak (ada batasan umur) sih cuma ada golden age aja. Misalnya pemain yang umurnya 19 sampai 31 tahun pasti kan stamina juga udah beda," tandasnya.
(kpl/abs/sjw)