Belasan Botol Miras Ditemukan di Rumah Pelaku Pembunuhan Aktor Sandy Permana
Diperbarui: Diterbitkan:

Sandy Permana © instagram.com/sandhypermana30
Kapanlagi.com - Kasus pembunuhan terhadap aktor laga Sandy Permana dalam sinetron Misteri Gunung Merapi masih jadi sorotan hangat. Sandy meninggal dunia setelah mengalami luka tusuk di leher serta sayatan di wajah dan perut.
Tragedi ini melibatkan Nanang Irawan, seorang warga yang tinggal di lingkungan yang sama dengan korban. Saat ini, pelaku telah berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian dan sedang menjalani proses hukum lebih lanjut.
Ade Andriani, istri almarhum Sandy, membagikan cerita tentang latar belakang konflik yang memicu kejadian ini. Menurut Ade, semuanya bermula dari sebuah forum warga yang membahas masalah lingkungan.
Advertisement
1. Memicu Ketegangan
Belasan Botol © KapanLagi.com/Fikri Alfi Rosyadi
"Karena kan cuma cekcok biasa. Nggak ada yang sampai berantem-berantem. Ya namanya kita forum kan aduh argumen biasa ya," ujar Ade di rumah duka, kawasan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Senin (13/1/2025).
Ade menjelaskan, diskusi itu sebenarnya hanya membahas perilaku di lingkungan yang dinilai kurang baik untuk anak-anak. Namun, topik ini memicu ketegangan, terutama ketika Sandy mengangkat isu tertentu yang membuat Nanang merasa tersinggung.
"Cuman kalau misalnya kita kan lagi bahas apa yang terjadi di lingkungan. Nah dia nggak terima," ucap Ade.
(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)
2. Pemicu Konflik
Isu konsumsi minuman keras disebut jadi salah satu pemicu konflik. Ade mengungkapkan bahwa pelaku merasa tersudut ketika Sandy menyebutkan masalah minuman keras di lingkungan mereka.
"Kalau dia nggak terima berarti dia peminum dong. Karena kan kita waktu itu bahasnya jangan minum-minuman di sini. Di sini kan banyak anak-anak," ucapnya.
Di rumah pelaku, ditemukan beberapa botol minuman keras berbagai merek. Hal ini makin memperkuat dugaan bahwa pelaku merasa tersinggung akibat isu tersebut.
"Kalau dia nggak minum kenapa harus protes. Udah gitu aja. Tapi begitu dendam sama suami saya, itu pengaruh alkohol mungkin, jadinya dia serang suami saya sampai babi buta," kata Ade.
Advertisement
3. Cenderung Tertutup
Ade juga menilai bahwa perilaku pelaku selama ini cenderung tertutup dan tidak ramah terhadap warga sekitar. Ia bahkan menduga bahwa Nanang mungkin memiliki gangguan kejiwaan.
"Kalo udah kejadian kayak gini dia mungkin punya gangguan jiwa ya, karena nggak mungkin dia sampai membabi buta kayak gitu. Nyebrang suami dengan senjata sedangkan suami saya nggak bawa apa-apa," tuturnya.
Ade juga mengungkapkan bahwa pelaku sering menunjukkan ekspresi yang menyeramkan saat bertemu dengannya.
4. Cuma Melotot
"Selama ini dia tertutup, nggak pernah komunikasi. Ketemu aja papasan, kalo ketemu dia cuma melotot dengan saya," katanya lagi.
Aktor Sandy Permana meninggal dunia pada Minggu, 12 Januari 2025. Jenazah Sandy Permana telah dimakamkan di pemakaman Perumahan Cibarusah Jaya pada Minggu malam (12/1/2025) pukul 23.00 WIB. Kepergian Sandy meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan teman-temannya.
(Kena spill Ruben Onsu, Ayu Ting Ting ternyata sudah punya pacar baru?)
Advertisement