'Captain America: Brave New World' Tantangan Sam Wilson Warisi Perisai Sang Legenda
Diperbarui: Diterbitkan:

'Captain America: Brave New World' (credit: Marvel)
Kapanlagi.com - Film "Captain America: Brave New World" menjadi sorotan karena menandai debut penuh Anthony Mackie sebagai Captain America. Film ini bukan hanya aksi spektakuler, tetapi juga eksplorasi mendalam tentang perjalanan Sam Wilson dalam menemukan jati dirinya. Kevin Feige, Presiden Marvel Studios, menekankan bahwa film ini merupakan kelanjutan penting dari warisan Captain America dan kesempatan untuk memperkenalkan karakter-karakter baru ke dalam MCU. Film ini juga disebut-sebut sebagai jembatan penting bagi proyek MCU berikutnya, terutama dalam membangun kembali tim Avengers.
Plot film ini berfokus pada dilema Sam Wilson antara menjalankan tugasnya sebagai pahlawan dan mempertahankan prinsipnya. Ia harus menghadapi ancaman besar dari musuh baru, termasuk kemunculan Red Hulk.
Sebenarnya sampai sekarang masih banyak yang penasaran, kenapa Sam Wilson yang dipilih sebagai Captain America. Mungkin ini sedikit menjelaskan!
Advertisement
1. Alasan Sam Wilson Menjadi Captain America
Keputusan Steve Rogers (Captain America sebelumnya) untuk menyerahkan perisai kepada Sam bukan semata karena kegagalan atau kematiannya. Steve, setelah mengembalikan Infinity Stones dan menjalani petualangan panjang, memilih untuk menikmati kehidupan normal di masa lalu bersama Peggy Carter. Ia percaya sudah saatnya tongkat estafet kepemimpinan Captain America diberikan kepada generasi baru. Sam Wilson, dengan rekam jejaknya sebagai Falcon dan sahabat Steve yang setia, dinilai sebagai sosok yang tepat. Ia telah membuktikan dirinya sebagai pahlawan yang tangguh, berani, dan berdedikasi.
Pemilihan Sam bukan tanpa pertimbangan. Ia memiliki pemahaman mendalam akan nilai-nilai yang dianut Steve Rogers, sekaligus memiliki kepribadian dan perspektif yang berbeda. Ini membuka jalan bagi evolusi karakter Captain America, menyesuaikan dengan tantangan zaman modern.
(Kondisi Vidi Aldiano bikin khawatir, kesakitan jalan di panggung dan dituntun Deddy Corbuzier.)
2. Keraguan Kepada Sam Wilson
Menjadi Captain America bukan sekadar mengenakan kostum dan memegang perisai. Sam Wilson menghadapi berbagai tantangan berat, baik internal maupun eksternal.
Sam harus berjuang melawan keraguan internal. Ia mewarisi warisan besar Steve Rogers, seorang ikon yang sangat dihormati. Menjadi penerus Steve bukanlah hal mudah. Sam harus menemukan identitasnya sendiri sebagai Captain America, menemukan cara memimpin dan berjuang dengan gayanya sendiri, tanpa sekadar meniru Steve.
Advertisement
3. Tantangan Eksternal
Di luar keraguan diri, Sam juga menghadapi tantangan eksternal yang kompleks. Ia terlibat dalam pusaran politik global yang penuh intrik, berhadapan dengan tokoh berpengaruh seperti Presiden Thaddeus Ross. Perannya sebagai Captain America menempatkannya di garis depan konflik politik ini. Selain itu, ia harus menghadapi musuh-musuh baru yang kuat, seperti Red Hulk, yang kekuatannya sebanding dengan Hulk. Ini menambah tingkat kesulitan dalam perjalanannya sebagai pahlawan super.
Beban warisan Steve Rogers juga sangat berat. Sam harus membuktikan dirinya layak untuk memegang perisai dan peran tersebut. Ia harus mempertahankan nilai-nilai keadilan dan keberanian yang dilambangkan oleh Captain America, namun dengan cara dan gaya kepemimpinan yang unik.
Jadi mari kita saksikan bersama aksi Sam Wilson sebagai Captain America di "Captain America: Brave New World", kalau bukan sekarang kapan lagi?
(Segera nikah! Clara Shinta dan Lxa posting foto pre-wedding tanpa bersentuhan.)
(kpl/pit)
Advertisement