Daisy Fajarina Bantah Jadi Buronan Pemerintah Perancis
Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Seseorang bernama Ikhsan yang mengaku sebagai utusan Kerajaan Kelantan, Malaysia telah memberikan pernyataan bahwa sebenarnya status Daisy Fajarina saat ini adalah buronan pemerintah Perancis. Ibu Manohara Odelia Pinot itu disebut terkait kasus kejahatan seksual bersama suaminya Reiner Pinot dan telah divonis hukuman 18 bulan penjara.Selain itu Ikhsan juga memberi kesaksian kalau di Malaysia sebenarnya Manohara diperlakukan dengan baik. Bahkan di sana tersebar SMS yang menyebutkan bahwa tindakan Tengku Fakhry terdorong oleh rasa mencintai dan melindungi istrinya dari jeratan ibunya sendiri.Tapi semua itu dibantah oleh Daisy melalui pengacaranya Rudyansyah Djambek. Menurutnya apa yang telah dilakukan oleh Ikhsan adalah omong kosong yang tidak berdasar bukti. Dan itu hanya salah satu strategi pihak Kelantan yang ingin kasus Manohara ini menjadi melebar dan tidak fokus."Ini semakin menguatkan dugaan bahwa memang pihak Kelantan tidak punya itikad baik untuk menyelesaikan masalah ini. Terbukti mereka mengirim orang–orang yang tidak berkompeten seperti Ikhsan, dan maaf–maaf saja, Ikhsan hanya seorang pembantu yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan kerajaan Kelantan," ujar Rudy saat dihubungi melalui telepon selulernya, Kamis (7/5).Lebih lanjut kata Rudy, Seandainya saja Daisy Fajarina memang buron, tentunya dia sekarang sudah diciduk oleh pihak Perancis karena di sini ada kedutaan Perancis. Dan pastinya kalau divonis 18 bulan, tentu tidak bebas berpergian, akan langsung mendekam di penjara."Kasus ini sudah diketahui publik dan semua orang sudah tahu di mana Ibu Daisy tinggal, tentunya akan dengan mudah dia ditangkap kalau memang buronan. Tapi nyatanya tidak kan? Media paling tidak bisa menilai ini semua dengan otak yang lebih waras," tandas Rudy.
(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)
(kpl/wwn/dar)
Darmadi Sasongko
Advertisement