Dari TKW Ganti Haluan Berbisnis Properti, Ternyata Farida Nurhan Tak Sengaja Jadi Youtuber Pengulas Makanan

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diterbitkan:

Dari TKW Ganti Haluan Berbisnis Properti, Ternyata Farida Nurhan Tak Sengaja Jadi Youtuber Pengulas Makanan
Credit:Instagram.com/farida.nurhan

Kapanlagi.com - Farida Nurhan merupakan Youtuber pengulas makanan kenamaan tanah air. Sebelum menjadi seterkenal sekarang, rupanya dulu wanita yang akrab disapa Omay itu pernah menjadi seorang TKW.

Setelah bertahun-tahun bekerja di luar negeri, Farida pulang ke tanah air dikarenakan sang ayah meninggal. Pada kesempatan tersebut ia memutuskan tidak kembali lagi.

"Aku pulang ke Indonesia tahun 2008 dikarenakan papaku meninggal. Dari situ aku mutusin nggak perlu balik (ke luar negeri) karena duitku cukup buat beli rumah dan buat beli mobil untuk angkot biar ada pendapatan," kata Farida ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

1. Belajar Otodidak Jadi Agen Properti

Dari kampung, Farida Nurhan memutuskan hijrah ke Jakarta dengan niat membuka usaha warung tenda. Saat mencari tempat tinggal, ia melihat peluang bisnis properti yang kemudian ditekuni.

"Saat mau cari tempat tinggal di Jakarta aku melihat banyak apartemen, terus kepikiran kenapa nggak jadi agen properti ya? Aku lalu belajar gimana cara cari unit, gimana cara dapatkan klien. Aku kerja keras sampai punya apartemen sendiri, mobil, anakku bisa sekolah, hidup nyaman," terang Farida.

2. Tak Berniat Jadi Youtuber

Cerita Farida Nurhan menjadi Youtuber rupanya tidak disengaja. Semua bermula saat sang anak bernama Dhyaz yang tiba-tiba meminta dibelikan kamera untuk bikin konten.

"Anakku Dhayz minta beliin kamera karena pengin jadi Youtuber. Ya udah aku beliin. Tapi sekitar dua minggu kameranya digeletakin di lantai. Pas ditanya bilang mau fokus sekolah. Tapi karena emak-emak ya aku coba bikin video renovasi apartemen sambil diajarin anakku. Akhirnya aku bikin video makan-makan dan meledak itu," kenang Farida.

(kpl/abs/dyn)

Rekomendasi
Trending