Diisukan Kena Penistaan Agama, Coki Pardede Bantah Jadikan Kisah Nabi Ibrahim Sebagai Candaan
Diperbarui: Diterbitkan:
 
        Credit: KapanLagi.com/Bayu Herdianto
Kapanlagi.com - Nama Coki Pardede kembali menjadi heboh di kalangan netizen Indonesia karena dituding menistakan agama. Adapun kronologi kejadian ini adalah disaat beredarnya sebuah potongan video Coki yang tertawa saat Adriano Qalbi mengatakan bahwa kisah Nabi Ibrahim adalah prank terparah di bumi.
Terkait hal ini, tak sedikit juga yang menyebutkan Coki telah melakukan penistaan. Akan tetapi, saat ditemui di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (5//20237) Coki Pardede membantah tudingan tersebut.
Ia mengatakan tentunya selain menjaring penonton, tentunya keuntungan jadi salah satu tujuan dalam pembuatan sebuah konten. Tak ada niatan untuk mengolok-olok dan penistaan seperti yang dituduhkan itu.
"Nggak pernah sih. Karena balik lagi, yang namanya perusahaan kan tujuannya untuk untung dan kalau misalnya ada hal-hal tertentu yang kita lihat akan menghalangi tujuan kita untuk untung, itu pasti akan kita take out," ungkap Coki Pardede.
Advertisement
1. Bermula Dari Video Tebak-tebakan
			 
		
Adapun penggalan video Coki Pardede yang viral ini pada awalnya adalah video tebak-tebakan yang dilakukan oleh Adriano Qalbi bersama Tretan Muslim dan Coki Pardede. Adapun Adriano selaku host bertanya kepada Tretan dan Coki apa prank terparah yang ada di bumi?
Sembari memikirkan jawaban Coki dan Tretan terlihat menggeleng-gelengkan kepada mereka. Karena tidak tahu apa jawabannya, Adriano kemudian mengatakan bahwa prank terparah di bumi adalah kisah Nabi Ibrahim. Adriano kemudian meletuk "Nyuruh nyembelih anaknya sendiri, namun gak jadi," ujarnya.
Mendengar lelucon tersebut, Coki terlihat tertawa terbahak-bahak sedangkan Tretan menunduk sambil menyembunyikan tawanya. Video ini kemudian viral dan menjadi buah bibir netizen.
(Ammar Zoni dipindah ke Nusakambangan dan mengaku diperlakukan bak teroris.)
2. Bantah Telah Lakukan Penistaan Agama
Mendengar bahwa video tebak-tebakannya tersebut viral dan mengundang amarah netizen, Coki Pardede menegaskan bahwa maksud lelucon mereka bukanlah untuk menistakan satu agama tertentu.
"Jadi sebenarnya nggak ada tujuan dari kami atau siapapun yg ada di MLI untuk mengarah ke arah sana. Tapi kalau orang mau menginterpretasikan beda ya silahkan, bebas," lanjutnya.
Selain itu, karena konten tersebut Coki bahkan sempat akan dilaporkan pada pihak berwajib. Namun ia tak mau ambil pusing dan mengaku tak takut apabila hendak dilaporkan.
"Sebenarnya sih kalau masalah takut apa nggak, setiap tindakan kita ada konsekuensinya. Kalau kita tolak ukurnya takut, kita malah nggak ngapa-ngapain. Jadi ya udah dijalanin aja dan dihadapin aja apapun yang terjadi," pungkasnya.
Baca Berita Lainnya Seputar Coki Pardede
- Coki Pardede Dikabarkan Selesai Jalani Masa Rehabilitasi dan Sudah Bebas, Begini Penjelasan MLI
- Coki Pardede Dikabarkan Bebas Dari Masa Rehabilitasi??
- Coki Pardede Dikabarkan Bebas Dari Masa Rehabilitasi Karena Kasus Penyalahgunaan Narkoba, Begini Penjelasan MLI
- Majelis Lucu Indonesia Bantah Kabar Coki Pardede dari Rehabilitasi
- Termasuk Fico Fachriza, 5 Komika Ini Harus Berurusan Dengan Polisi Karena Kasus Narkoba
(Lama mendekam di dalam tahanan, badan Nikita Mirzani jadi lebih kurus sampai tulang kelihatan.)
Advertisement
- 
								Teen - Lifestyle Musik Lirik Lengkap Lagu-Lagu Terpopuler Raisa Dari Masa Ke Masa  
 

 Liputan6.com
 Liputan6.com Kapanlagi.com
 Kapanlagi.com Bola.net
 Bola.net Bola.com
 Bola.com Merdeka.com
 Merdeka.com Fimela.com
 Fimela.com Brilio.net
 Brilio.net






 
             
                 
                     
             
										 
										 
										 
										 
										 
             
             
             
             
             
             
             
             
             
                             
                                     
                             
                             
                             
                             
                             
                             
                             
                             
                             
                             
                             
                             
                             
                             
                             
                             
                             
                             
                             
                             
                             
                             
                            