Gunawan Belajar Filsafat Hidup Pada Shankar Samtani

Gunawan Belajar Filsafat Hidup Pada Shankar Samtani Gunawan

Kapanlagi.com - Aktor Gunawan mengaku banyak belajar tentang filsafat hidup pada almarhum Subagio Samtani atau lebih dikenal sebagai Shankar Samtani. "Beliau orang yang sangat bijaksana, sabar dan banyak filsafat hidup yang beliau beri ke saya. Soal mensyukuri hidup, banyak lah," ungkap Gunawan yang mengaku sulit menguraikan, saat ditemui di rumah duka Jl. Johar No. 42, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (14/09/2010).Gunawan sendiri tidak menyangka kalau almarhum telah menderita sakit sekitar delapan bulan. Dirinya baru tahu setelah mendapatkan informasi saat almarhum dirawat di Singapura. "Sampai sekarang masih belum percaya," tegasnya. "Terakhir lihat di kamar beliau, senyum aja. Semoga kebaikan sekecil apapun diterima di sisi Tuhan. Dan keluarga diberikan ketabahan," sambungnya seraya berdoa.Kedekatannya dengan almarhum juga sesuatu yang tidak bisa disangka-sangka, namun sosoknya sebagai orang tua membuat Gunawan merasa pas dan cocok. Bahkan kerap berkonsultasi untuk urusan yang bersifat pribadi."Kalau ada sesuatu masalah, dia tahu. Saya selalu main ke tempat Om Sam, ke ruangan, ke kantornya. Ya kami bicara aja soal yang di luar pekerjaan. Soal hidup lah, soal apa yah....banyak lah mas," terangnya.Perkataan dan nasehat pendiri Rafi Film itu pun hingga kini masih tergiang di benak Gunawan, bahkan masih terus dijadikan pengangan. "Dia bicara ke saya. 'Setetes keringat kru, di situ ada rezeki saya'. Beliau sangat menghargai, menghormati, tidak melihat status sosial, jabatan, kedudukan. Di mata beliau semua adalah sama," pungkasnya.Produser film senior Soebagio Samtani atau Shankar Samtani meninggal dunia di usia 73 pada Selasa (14/09) sekitar pukul 18.00 WIB di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Menteng Jakarta Pusat. Jenazah almarhum disemayamkan di rumah duka dan akan dikremasi pada Kamis (16/09) sekitar pukul 13.00 WIB di Cilincing, Jakarta Utara sambil menunggu dua anaknya tiba dari Eropa. Abu jenazah almarhum rencananya akan ditaburkan di Sungai Gangga, India. Pak Sam, demikian biasa dipanggil, meninggalkan seorang istri, Gul Samtani, tiga anak, Sonu, Sonya, Shalu, dan empat cucu.   

(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)

(kpl/ato/dar)

Rekomendasi
Trending