Hanung Bramantyo: Julia Roberts Membuka Mata Dunia
Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Pilihan Julia Roberts untuk menggelar syuting di Bali, dianggap sutradara Hanung Bramantyo sebagai sesuatu yang luar biasa. Hal ini menurutnya akan membuka mata dunia terhadap Indonesia, yang selama ini bernada negatif, di samping membuka mata anak bangsa terhadap keluhuran budaya bangsanya."Mereka memilih syuting di Bali, Indonesia itu buat saya sudah luar biasa, artinya itu bisa membuka kacamata dunia tentang Indonesia melalui artis-artis itu," tegas suami Zaskia Adya Mecca itu saat ditemui di sela menghadiri konser Dancing Queen di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (14/10)."Lalu yang kedua, membuka mata kita bahwa orang luar saja bisa memanfaatkan budaya kita dengan baik, kenapa kita tidak?" tambahnya sambil bertanya.Hanung menilai banyak sisi yang dapat dipelajari dari artis sekaliber Julia Roberts, terutama dalam memposisikan diri sebagai seorang profesional. Dia bisa menjadi standarisasi terbaik.Sementara saat dibandingkan dengan rencana kedatangan Maria Ozawa atau Miyabi yang juga akan ke Indonesia, Hanung yang banyak menyutradarai film sukses nasional itu secara pribadi tidak ketertarikan dengan bintang porno asal Jepang itu. "Julia Roberts dan Miyabi itu sangat berbeda. Kalau Miyabi itu ngapain gitu, saya nggak begitu setuju banget I think Julia Roberts itu positif banget," tegasnya. Baca Juga:
"Saya lihat di sinopsisnya (film Julia Roberts, red) dia memutuskan untuk tinggal di Indonesia untuk mengakhiri perjalanan dia itu," pungkasnya menyimpan kekaguman. Yuk ngobrol tentang Miyabi gagal ke Indonesia di: Facebook KapanLagi.com dan Forum KapanLagi.com!
"Saya lihat di sinopsisnya (film Julia Roberts, red) dia memutuskan untuk tinggal di Indonesia untuk mengakhiri perjalanan dia itu," pungkasnya menyimpan kekaguman. Yuk ngobrol tentang Miyabi gagal ke Indonesia di: Facebook KapanLagi.com dan Forum KapanLagi.com!
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/gum/dar)
Editor:
Darmadi Sasongko
Advertisement
More Stories
Advertisement
Advertisement