Hotman Paris: Kami Minta Ruhut Dikeluarkan Dari Marga Batak
Hotman Paris foto: kapanlagi.com
Kapanlagi.com - Setelah pemberitaan mengenai kasus pemalsuan data pernikahan yang mendera suaminya, Ruhut Sitompul. Kali ini Anna Tobing bersedia bercerita mengenai alasan dan langkah-langkah yang akan ditempuh oleh dirinya.
"Setelah beberapa waktu, akhirnya saya punya hak dapat perlindungan, terumata anak saya. Saya ingin keluarga Sitompul tidak semena-mena pada saya, Ruhut sudah mengabaikan hal-hal yang berkaitan dengan adat. Ruhut tidak aktif dalam kegiatan adat, saya yang mewakili. Saya tidak mau anak saya disebut buah dari kumpul kebo, ada akta kelahirannya. Pernikahan di Australia itu sah, dilegalisir kedutaan Sydney," beber Anna panjang lebar.
Hotman Paris Hutapea
Dalam kesempatan preskon di the Boulevard, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (14/7) itu Anna kembali menjelaskan perihal konflik dalam rumah tangganya yang sudah terjadi semenjak tahun 2008, bahkan sebelum kasus itu ada, Ruhut adalah sosok Ayah yang menyayangi putranya.
"Tiap ditanya, Ruhut selalu lari dari kenyataan. Selama ini saya banyak pertimbangan. Terutama mental anak saya. Waktu nonton infotainment, Christian bilang 'memang monyet'. Dia selalu beraksi begitu tiap lihat Ruhut, jadi berubah sejak ditinggal bapaknya. Selama 3,5 tahun, Ruhut tidak pernah temui anaknya," tambahnya.
Sementara itu, kuasa hukum Anna, Hotman Paris Hutapea mengatakan mengenai sangsi yang akan diberikan untuk Ruhut Sitompul.
"Kami minta Ruhut dikeluarkan dari marga Tobing, begitu juga dengan marganya, Sitompul, tapi itu dilakukan marganya. Kalau mau pesta, pakai kain adat, juga tidak diakui. Berarti dia gak punya adat," papar Hotman. Â
(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)
(kpl/hen/aia)
Advertisement
-
Teen - Lifestyle Gadget Smartwatch Kece Buat Gen Z yang Stylish, Fungsional, dan Nggak Bikin Kantong Kaget
