Kapanlagi.com - Adik artis Ayu Azhari yang terkena jeratan narkoba, Ibra Azhari, beberapa hari lalu menjalani sidang lanjutan dengan agenda pledoi atau pembelaan. Dalam sidang tersebut tim kuasa hukumnya menyatakan bahwa dakwaan primer JPU tidak terbukti."Ya tentunya kita menjabarkan. Dalam tuntutan terakhir kan jaksa tidak terbukti dakwaan primernya. Dan mengacu pada subsidernya, yaitu tentang permufakatan jahat dalam hal narkotika. Saya melihat fakta dalam persidangan itu tidak memenuhi unsur permufakatan bersama. Jadi kami berbeda pandangan masalah ini," ucap Deddy Mulyadi, tim kuasa hukum Ibra Azhari, di PN Jakarta Barat, Senin (21/03).Meski perbuatan Ibra Azhari yang tertangkap di Bali menurut kuasa hukumnya terbukti, namun kapasitas perbuatan Ibra yang terkena masalah narkoba bukanlah pidana namun sebagai pengguna."Perbuatan terbukti namun bukan pidana. Dalam kapasitas ini, Ibra dari hasil tes BNN dan saksi ahli dari sana dia adalah daily user atau hardcore, alias menggunakan tiap hari atau kelas berat. Setiap hari dia bisa memakai sampai 3 kali. Artinya udah kayak minum obat. Ketika dia tidak minum itu akan mengalami banyak hal seperti berhalusinasi secara visual, tingkat emosional yang tidak terkontrol, kecurigaannya tinggi. Jadi lebih ke psikologis," ungkapnya kemudian.Saking sulitnya mengontrol emosi, Ibra sendiri saat ini sudah bisa digolongkan mengalami gangguan kejiwaan. Pengacaranya mengatakan bahwa Ibra telah mengalami gangguan jiwa stadium 3."Dia udah sangat berat ketergantungannya, makanya udah bisa dibilang mengalami gangguan jiwa. Itu adalah isi surat dari BNN kepada kami juga diberikan kepada kepolisian, hakim dan jaksa. Dia sudah mengalami gangguan kejiwaan tingkat 3," tutupnya.