Keliling 20 Negara, Peggy Melati Sukma Tulis Buku Seri Dakwah

Penulis: ahmat effendi

Diterbitkan:

Keliling 20 Negara, Peggy Melati Sukma Tulis Buku Seri Dakwah Peggy Melati Sukma ©KapanLagi.com/Agus Apriyanto

Kapanlagi.com - Tiga tahun ke belakang artis Peggy Melati Sukma jarang muncul di layar kaca. Bila pun ada gosip yang mendera, ia cenderung sulit dihubungi awak media untuk diminta klarifikasinya.


Ternyata selama rentang waktu itu, wanita kelahiran Cirebon ini berkeliling melakukan dakwah. Dakwah tersebut tidak hanya di Indonesia, tapi sampai ke negara-negara di kawasan Asia, Amerika, Eropa, termasuk negara yang tengah dilanda konflik berkepanjangan yakni Palestina.


Hasil dari perjalanan itu kemudian dituang Peggy dalam bentuk seri Dakwah Keliling Dunia yang nantinya terbagi dalam tujuh buku. Sebagai permulaan, bersama Penerbit Noura wanita berusia 40 tahun ini meluncurkan dua judul terlebih dahulu yakni Kun Fayakun! Menembus Palestina dan Kuketuk Langit Dari Kota Judi Menjejak Amerika. Apa alasan Amerika dan Palestina diangkat lebih dulu?


"Kenapa Amerika karena ada hal krusial tentang pergerakan dakwah di sana awal 2017 pasca terpilihnya Donald Trump. Jadi ada urgensi yang menurut saya mesti disampaikan atas kondisi terkini karena Amerika sekarang negara adikuasa, pusat dari semua hal yang ada di dunia ini. Sehingga ketika ada perubahan dengan adanya Trump, akan memberikan dampak," katanya ditemui di Islamic Book Fair 2017, JCC Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (3/5).


Peggy Melati Sukma sempat keliling berbagai negara dari Amerika hingga Palestina. © KapanLagi.com/Adi Abbas NugrohoPeggy Melati Sukma sempat keliling berbagai negara dari Amerika hingga Palestina. © KapanLagi.com/Adi Abbas Nugroho

Ia kemudian melanjutkan, "Lantas kenapa Palestina, karena ini sesutau yang spesial. Ketika saya berdakwah ke Asia, Amerika, Eropa, Afrika atau negeri lainnya it's just a normal process. Kalau kita butuh visa ya tinggal mengajukan visa, beli tiket, berangkat, kemudian mengontak saudara muslim di sana. Tapi itu nggak terjadi di negara ini," kenangnya.


Setelah dua judul yang dirilis bersamaan ini, akan berlanjut ke lima seri berikutnya yang akan berkonsentrasi pada dakwah di Australia, Afrika, Asia, jazirah Arab serta terakhir tentu saja Indonesia. Bila prosesnya bisa cepat selesai, Peggy menyebut ini sebagai kekuasaan Allah.


"Kalau saya akhirnya berdakwah keliling dunia, itu bukan keinginan saya, itu keinginan Allah, saya cuma alat. Saya nggak punya kemampuan dan kebisaan apa-apa, semuanya terjadi atas izin Allah termasuk kekuatan fisik, batin, dan pikiran merampungkan buku ini dalam 30 hari," pungkasnya seraya memperkenalkan buku seri Inspirasi Hijrah bertajuk Ya Rabbana Aku Ingin Pulang.


(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)

(kpl/abs/sjw)

Reporter:

Adi Abbas Nugroho

Rekomendasi
Trending