Kapanlagi.com - Ben Kasyafani terlihat tegar saat mengantar jenazah ayahnya, Ashar Budiman ke tempat peristirahatan terakhir. Namun Ia tak kuasa menahan tangis ketika mengungkap kenangan berharga bersama sang ayah saat belum tiada.
"(Yang paling berkesan) Kopi," kata Ben Yang tak bisa melanjutkan ucapannya karena menangis tersedu saat ditemui di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Rabu (30/11/2022).
Ben Kasyafani © KapanLagi.com/Budy Santoso
Ben, mengaku beruntung masih bisa menunjukan bakti kepada ayahnya sesaat sebelum sang ayah tiada. Ia suka meluangkan waktu di tengah jadwal syuting yang padat untuk menemani sang ayah ngopi.
"Bapak kalau mau cuci darah ke rumah sakit, ada waktu 45 menit, dia suka ajak ngopi yuk, cari bubur yuk. Kadang buru- buru mau kerja, tapi selalu ingat pesan teman agar jangan sia-siain waktu sama orangtua. Alhamdulillah nggak bisa nolak ajakannya. Ternyata ngopi, dan makan bubur di mobil itu yang bikin ternyata itu berharga banget," tutur Ben seraya terisak
Ashar Budiman meninggal dunia pada Selasa (29/11/2022) dalam usia 69 tahun dan dimakamkan di TPU Tanah Kusir pada Rabu (30/11/2022). Sebelum wafat, Ashar Budiman menderita sakit gagal ginjal dan stroke.
Advertisement
(kpl/dan/phi)
Now that you are AWAKE, it's time for you to wake right now!