Kapanlagi.com - Sebuah kisah mengejutkan datang dari Roy Immanuel atau yang akrab disapa Mongol Stres. Stand up comedian berdarah 42 tahun itu membongkar fakta jika dirinya dulu sempat tergabung dalam organisasi penyembah setan. Fakta itu diungkap Mongol ketika jadi bintang tamu di channel Youtube Chef Haryo Pramoe.
Bukan tanpa alasan, Mongol awalnya bergabung dengan organisasi bernama Children of God (COG) itu karena sang ibunda sudah lebih dulu jadi member di dalamnya. Mongol juga menjelaskan awal mula penyebaran organisasi setan yang dimulai sejak abad pertengahan, di mana seiring berjalannya waktu, proses penyebarannya mulai berevolusi dan merambah ke banyak bidang, seperti film, musik, komedi dan lain-lain.
"Mama saya dulu adalah salah satu elders dari COG, Children of God. Itu adat, pimpinannya di Indonesia dideportasi. Mama saya adalah elders. Mama mungkin lagi stres memikirkan kandungannya, mungkin ya, mungkin menjanjikan Mongol menjadi penyesatan," kenang Mongol seperti dilansir dari channel Youtube Chef Haryo Pramoe.
Alasan lain Mongol bergabung ke organisasi tersebut adalah karena merasa dirinya belum menemukan jati diri yang sebenarnya.
Mongol Stres / Credit Foto: KapanLagi.com - Akrom Sukarya
Seiring berjalannya waktu, Mongol pun mulai 'tobat' dan menyadari jika pilihan hidupnya kala itu salah. Menurutnya, Ia tergabung dalam organisasi COG selama sekitar 7 tahun lamanya."Saat gue mengambil keputusan menjadi orang yang baru, gue selalu punya quotes yang gue pegang, 'Jangan izinkan masa lalu menyakitimu'. Saya bergabung dan tahun 1997 saya keluar. Tujuh tahun lebih bersama mereka," kenangnya.
"Sebenarnya satanic tidak menjanjikan hal-hal yang muluk. Yang dijanjikan paling tentang kebutuhan kita, makan minum, karena di satanic setiap kali kita datang ritual kan dapat duit. Misal nih Mongol ngajak chef, Mongol dapat duit karena bawa jiwa baru, nanti tinggal dicover member atau ikatan perjanjian, keluarin darah ditaruh di teko begini, campur air dibaca-bacain, disuruh minum bersama, kan persahabatan. Sudah, kalau sudah melakukan perjanjian darah berarti udah bagian dari church of satan atau mungkin komunitas penyesatan yang lain," papar Mongol.
Mongol Stres / Credit Foto: KapanLagi.com - Akrom Sukarya
Tak lupa Mongol juga menceritakan detail kronologi dirinya keluar dari COG. Ternyata Ia diselamatkan oleh informasi dari internet, yang lantas memicu banyak pertanyaan-pertanyaan muncul dalam pikirannya. Dari situlah, Mongol memberanikan diri untuk jadi orang yang baru."Kalau Mongol keluar gara-gara ketemu internet. Di saat Mongol buka internet, itu nggak sadar kebuka 1 dokumen bahwa, 'If you die you not go to heaven'. Nah itu kan Mongol tanya, kenapa begini? Bukan soal Mongol nggak tahu ketuhanan, maksudnya kan kita udah kerja dijanjiin ke surga, tapi kok data ini bilang kita mati nggak ke surga, di situlah goyah otak Mongol. Dan mohon maaf, mereka yang menyembah setan, mereka yang otaknya smart, pinter," tuntas pria berusia 42 tahun ini.
(kpl/gtr)