Lia Danada Nyaris Kehilangan Uang 17 Juta

Kapanlagi.com - Siapa tidak panik bila tiba-tiba mendapat kabar adik atau saudara mengalami kecelakaan dan harus menjalani perawatan secepatnya di rumah sakit dengan biaya tinggi? Hal inilah yang belum lama dialami Lia Danada. Bahkan presenter Warna Musik Indonesia di TVRI itu dimintai sejumlah uang 17 juta oleh oknum yang mengaku sebagai dokter. Namun berkat kejelian pembantunya, Lia-pun luput dari aksi tipu.

"Ya, padahal waktu itu saya sudah berada di kantor bank Mandiri untuk transfer ke rekening BCA orang yang ngaku dokter tersebut. Untungnya aku diingatkan pembantu. Mbak, mungkin ini penipuan. Coba dicek lagi apakah benar adik Mbak dirawat atau tidak?" kata dia. "Aku pun tersadar dan tak jadi mentransferkan uang 17 juta," jelasnya kepada Kapanlagi.Com belum lama berselang di sebuah kafe di Menteng.

Semula setelah mendapat kabar itu, sambungnya, Lia coba menghubungi via telepon adiknya tersebut tapi tidak berhasil karena dinonaktifkan. Akhirnya ia menemukan jawaban jika adiknya yang berada di Bandung ini dari temannya. "Alhamdulillah adikku sehat wal afiat dan nggak jadi kehilangan uang. Aku panik banget saat itu," ujar pemilik album STMJ ini.

Ihwal penipuan ketika dirinya mendapat kabar jika adiknya berada di ruang gawat darurat di RS Hasan Sadikin Bandung Kamis siang pekan lalu sekitar pukul 11.00 melalui telepon di rumahnya. Dua orang dokter yang mengaku bernama Hermawan dan Iskandar meminta uang 17 juta rupiah sebagai biaya gawat darurat karena adiknya Lia mengalami pendarahan hebat. Lia-pun panik. Apalagi ketika ia coba hubungi adiknya tak mendapat respon membuat rasa panik kian menjadi. Lia lalu mendatangi kantor bank Mandiri untuk segera mentransfer uang yang diminta oknum itu. Namun usaha ini terhalang lantaran diingatkan pembantu.

"Dengan kejadian ini aku bisa lebih interopeksi lagi. Ternyata aku ini orangnya panikan. Aku mesti lebih hati-hati dengan orang yang menghubungiku guna memberitahukan kabar tentang keluarga," pungkasnya.