Kapanlagi.com - Artis Maia Estianty merasa senasib dengan yang dialami oleh sahabatnya, Angelina Sondakh. Dia mengaku sempat berbicara baik dengan Angie maupun dengan anak-anaknya, yang merasa terpukul dengan kasus yang dialami ibunya itu.
"Kondisinya Mbak Angie baik-baik saja. Mau nggak mau cancel umroh karena nggak bisa ke luar negeri. Anak-anaknya Mas Adjie bilang, 'kalau ada yang mendzholimi mami, bisa nggak aku pukul? Ada nggak cara biar mami nggak jadi ditahan?" ungkap Maia menirukan kalimat Zalwa dan Salwa.
Maia yang datang di acara tahlilan haul setahun Adjie Massaid di kediaman Angelina Sondakh, Taman Cilandak II Blok B No.14, Jakarta Selatan, Minggu (5/2/2012), memberikan support pada Angie dan keluarganya. Apalagi selama ini, dirinya adalah teman satu forum pengajian dengan mantan istri Adjie Massaid itu.
"Ngobrol spiritual, menguatkan teman satu pengajian. Sudah innalillahi (pasrah). Media jangan menghakimi dulu. Kayak saya dulu dituduh zina. Aku support sebagai teman, senang lihat dia baik-baik saja," ungkapnya.
Menurut Maia, Angie lebih tenang dari yang diperkirakannya. Justru dirinya yang merasa khawatir, padahal yang bersangkutan baik-baik saja dan pasrah dengan persoalan yang harus dihadapinya itu.
"Kalau aku mikir sebagai manusia jangan mengadili orang lain, karena nggak tahu siapa. Makanya pernah punya kasus yang hampir sama, serahin semua sama Allah, ya dia juga sudah pasrah sama Allah, Ya sudah diserahin sama Allah, menurut manusia salah belum tentu Allah gitu," ungkap Maia.
Kalau seandainya Angie masuk penjara, menurut Maia itu merupakan ujian yang harus dilalui. "Jalanin saja kehidupan, ujian, sebuah kertas nggak boleh disobek tapi diselesaikan," tegas Maia memberikan perumpamaan.
Selama berbincang dengan Angie, Maia pun mengaku tidak menyentuh kasus yang sedang dihadapinya. Intinya sebagai sahabat memberikan support untuk menghadapi ujian itu. Namun demikian, Maia tetap melihat rasa berat yang harus dihadapi anak-anak Angie.
"Aku nggak ngomongin gituan. Anaknya agak terpukul kehilangan papa, cerai, maminya digituin, kasihan sama anak-anaknya yang nggak ngerti apa-apa," pungkas Maia