Kapanlagi.com - Suasana kondusif dan damai dalam sidang lanjutan gugatan cerai antara Maia Estianty dengan Ahmad Dhani di PA Jaksel, Selasa (8/1) siang, menjadi angin segar bagi keduanya untuk terus memberikan nafas baru untuk menyelamatkan rumah tangga mereka yang sedang tersengal-sengal. Apalagi dua belah pihak secara terbuka mau dan menerima upaya perdamaian yang digagas majelis hakim dalam sidang yang sempat dipenuhi air mata keharuan Maia. Dalam sidang tersebut, majelis hakim memberi kesempatan pada kedua belah pihak untuk saling menyerahkan format perdamaian masing-masing dalam sidang lanjutan, 22 Januari mendatang, dengan atau tanpa syarat. "Sebagai pihak pengacara kami akan merumuskan format perdamaian yang antara lain mencakup soal keinginan adanya rasa penghargaan, saling menghormati, dan mungkin akan banyak hal lagi yang secara umum ada dalam suatu rumah tangga," ujar Sheilla Salomo selaku pengacara Maia. Di sisi lain, pihak Dhani tidak menampik adanya pengajuan format perdamaian tersebut. "Kita akan ajukan nanti (22 Januari), dan tidak ada syarat, kalau ada syarat bukan damai namanya," tandas Habib Umar – kuasa hukum Dhani. Lebih lanjut Habib Umar mengartikan upaya damai yang telah ditanggapi secara positif oleh Maia menunjukkan tidak adanya perpecahan hati di antara Dhani dan Maia. "Kita mencoba ciptakan suasana kondusif agar perdamaian ini tidak melebar ke mana-mana. Kami berharap teman-teman pers jangan mengajukan pertanyaan yang memancing suasana tidak enak," harap Sheilla di sisi lain.