1. Kesulitan Adegan Menangis

Mantan kekasih Ammar Zoni ini pun mengungkapkan kesulitannya ketika bermain salam sinetron ini. Ia mengaku sulit saat adegan menangis. Beruntung dirinya banyak dibantu oleh pemain lainnya seperti Atalarik Syach.

"Banyak ada adegan nangisnya, aku seharian lari-larian panas-panasan, akting sama pak Hendardi (peran Atalarik Syach). Aku susah keluar air mata, bangun emosi susah karena banyak nangis. Akting itu kan nggak bisa sendirian, jadi kebanyak bantu sama (Atalarik)," ungkap Ranty Maria.

2. Banyak Pergantian Pemain

Karena banyak pergantian pemain sebelum sinetronnya tayang, Ranty Maria pun harus beberapa kali retake adegan. Walau sedikit lelah, Ia mengaku sangat puas dengan hasilnya.

"Sebenarnya retakenya itu karena pergantian pemain sih. Jadi pasangan aku dulunya bukan Rayn Wijaya, terus diganti jadi aku retake. Terus kakak aku tadinya juga bukan Dea Annisa, jadi aku retake. Ada sikon-sikon pas di preview emosinya harus diulang. Sebenarnya aku enjoy retakenya, maksudnya hasilnya, walaupun adegan yang sama tapi hasilnya very good," pungkasnya.

Cahaya Terindah berkisah tentang perjuangan Indah (Ranty Maria) yang mencari orangtua kandungnya di Jakarta. Dalam perjalanan untuk menemukan orangtuanya, Indah juga hampir diperistri oleh pria kaya.

Sampai akhirnya dia bertemu dengan Hendardi (Atalarik Syach) yang kemudian mempekerjakannya sebagai asisten rumah tangga. Dalam sinetron ini, Ranty Maria dipasangkan oleh Rayn Wijaya. Ia juga beradu akting dengan pemain sinetron lainnya seperti Dea Annisa, Nova Eliza dan masih banyak lagi.