Tak Ada Niat Sutradara AGK Lecehkan Karawang

Kapanlagi.com - Sutradara ARWAH GOYANG KARAWANG, Helfi Kardit mengungkapkan bahwa pembuatan filmnya itu melalui proses survey yang panjang, berdasarkan beberapa fakta yang sudah dijadikan bahan pertimbangan dalam menyusun jalan ceritanya.

"Judul Arwah Goyang Karawang itu kami dapat di daerah Ciulengsi yang banyak klub billiard. Di sana ada jaipong yang merupakan pengembangan goyang Karawang. Di film kita mengambil background istilah sebuah tarian yang sangat populer. Makanya saya mendesain musik yang nggak terlalu berhubungan dengan jaipong dan Karawangan ini sendiri," ungkap Helfi Kardit dalam Preskon di Pizza Boutiqe, Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (16/2) lalu.

"Goyang Kerawang di film ini justru membela seni Kerawang itu sendiri. Kami ingin memperlihatkan ada yang menyalahgunakan tari Kerawang. Karena memakai nama kota Kerawang. Tapi itu sama sekali nggak menceritakan daerahnya," ungkapnya.

Sebelum syuting, bahkan pihaknya melakukan workshop tari Jaipong. Jupe sendiri sebagai pemeran utama, mendapatkan latihan 8 kali pertemuan.

"Film pasti ada tokoh baik dan jahat. Di sini juga, tokoh jahat berusaha menggunakan Jaipong ke arah buruk. Ada juga tokoh baik yang menjaga goyang itu tidak disalahgunakan. Jadi nggak ada niat melecehkan nilai goyang Kerawang. Apalagi melecehkan nama daerah atau masyarakatnya," ungkap Helfi Kardit.

Pihaknya menganggap protes orang-orang yang keberatan penggunaan Karawang dalam judul filmnya, masih dalam tahap yang wajar. Pihak sutradara dan produser siap melakukan dialog, dengan syarat melihat dulu alur cerita film tersebut, agar memperjelas yang menjadi persoalan bagi mereka.