1. Tahan Tangis Lihat Anak Menjadi Saksi

Kapanlagi/Nuzulur Rakhmah

Meski di ruang sidang Rifky sangat tegar dan bisa menjawab pertanyaan hakim dengan lancar. Namun sebagai seorang Ibu, Meggy Wulandari ikut merasakan kesedihan sang anak. “Walaupun dia enggak ngomong, aku tuh tahu perasaan anak saya. Pada saat anak saya duduk di situ. Astagfirullah,” kata Meggy Wulandari sambil tahan tangis.

Meggy Wulandari pun hanya bisa mengusap kepala sang anak dan mengucapkan terima kasih karena mau menjadi saksi dalam sidang perceraiannya.

“Makanya saya cuma ngusap kepalanya dan bilang makasih ya nak sudah mau datang ke sini, temenin aku dan mau duduk di situ. Dia masih tetap cool terus dia diam gitu, dia jawab dengan jujur dengan lantang. Aku rasa kalau boleh memilih dia pun enggak pengin dilahirkan dengan keadaan keluarga yang seperti ini,” jelasnya.

2. Sempat Diusir

Selain itu Ia juga mengatakan bahwa tidak ada usaha dari Kiwil untuk mengajak anak-anaknya tinggal bersama. Wajar saja jika anak-anaknya memilih untuk tinggal dengan Ibunya.

“Mau ngebujuk mau tinggal dimana say, sekarang kutanya mas Kiwil kan bukan duda pas cerai sama saya, mas Kiwil kan ada istri yang lain. Mbak Rohimah aja kita datang (ke rumah) ngusir dan mencontohkan perlakuan yang tidak seharusnya. Maaf ya maaf ini jujur loh kenyataan,” ungkapnya.

“Bagaimana anakku memilih tinggal sama mas Kiwil. Nanti ibu tirinya galak. Itu aja sih. Pasti kalian ngerti, buat anak-anakku ini nggak mudah dan anak-anakku udah paham udah biasa nyantai, tapi akunya yang baper,” pungkas Meggy Wulandari.