Miing Bagito: Olahraga itu Berbasis Kultur
Miing Bagito
Kapanlagi.com - Dedi Suwandi Gumelar alias Miing Bagito mengatakan keberhasilan tim nasional bulutangkis beregu putra meraih medali emas di SEA Games 2011 seharusnya dapat menjadi momen kebangkitan bulutangkis Indonesia."Merupakan sebuah cedera bagi Indonesia jika tidak dapat meraih emas karena bulutangkis adalah olahraga yang punya sejarah kuat. Dan seharusnya ini bisa jadi momen kebangkitan bulutangkis di Tanah Air," ujar Miing Bagito saat ditemui usai final Indonesia melawan Malaysia di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (15/11/2011).Miing yang juga anggota Komisi X DPR RI itu mengatakan seharusnya tim nasional bisa berkaca dari tim nasional Malaysia."Malaysia itu menurunkan tim lapis kedua. Coba tadi Lee Chong Wei ikut tampil, mungkin hasilnya bisa berbeda," kata pria kelahiran Banten itu. Lee Chong Wei merupakan pebulutangkis nomor satu dunia saat ini.Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) harus terus berbenah khususnya pada pembinaan olahraga sejak usia dini. "Kita seharusnya bisa menerapkan pembinaan dengan pendekatan multiple intelligent. Jadi anak-anak yang nilai matematikanya kurang bagus tapi berbakat di bidang olahraga, kita pisahkan mereka. Kita arahkan dan perkenalkan sport sains sejak dini pada mereka," ujarnya.Selain itu, Miing menuturkan perlu adanya penekanan pengembangan olahraga pada wilayah-wilayah tertentu yang memiliki sumber daya manusia yang potensial di bidang olahraga."Di Papua misalnya banyak bibit-bibit yang berbakat di bidang sepak bola, kita kembangkan sepak bola di sana dengan infrastruktur seperti di Brazil dan Spanyol yang membangun stadion mini dan lapangan-lapangan. Atau atletik yang atlet-atletnya banyak dari NTT dan NTB, dayung dari Sulawesi, dan bulutangkis dari Jawa," ujar Miing.Miing menjelaskan penekanan olahraga berdasarkan zona-zona tersebut tidak dimaksudkan untuk membedakan antara satu wilayah dengan wilayah lainnya.Tapi dalam pembagian zona itu, perlu diberikan porsi lebih karena dari wilayah tersebut memiliki potensi sumber daya manusia yang lebih besar untuk dikembangkan karena latar belakang budaya dan lokasi yang mendukung."Olahraga itu berbasis kultur," katanya menambahkan. Â
(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)
(antara/dar)
Advertisement
-
Teen - Lifestyle Gadget Smartwatch Kece Buat Gen Z yang Stylish, Fungsional, dan Nggak Bikin Kantong Kaget
