Momen Ari Tulang Kembali Koreografikan Lagu AFI Menuju Puncak yang Ia Ciptakan 21 Tahun yang Lalu

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diterbitkan:

Momen Ari Tulang Kembali Koreografikan Lagu AFI Menuju Puncak yang Ia Ciptakan 21 Tahun yang Lalu
Momen Ari Tulang tampilkan koreografi AFI lagu Menuju Puncak (credit: Instagram.com/aritulang_official)

Kapanlagi.com - Ari Tulang dikenal sebagai salah satu koreografer dan sutradara yang populer di dunia hiburan. Dalam unggahan terbaru di media sosial pribadinya, ia kembali memperlihatkan aksi membawakan koreografi lagu Menuju Puncak yang legendaris dari program pencarian bakat Akademi Fantasi Indosiar (AFI).

Program yang populer di awal tahun 2000-an ini mencetak bintang baru dan pernah hits pada masanya. Ari Tulang juga menjadi figur mentor yang dikenal disiplin dan tegas membimbing para peserta AFI.

Melalui unggahan di media sosial, Ari Tulang mengungkapkan kebanggaannya dapat kembali mengenang koreografi yang telah ia ciptakan 21 tahun lalu. Penasaran seperti apa momen Ari Tulang tampilkan koreografi lagu Menuju Puncak? Selengkapnya cek di sini KLovers.

1. Ari Tulang Kembali Perlihatkan Koreografi AFI

Ari Tulang Kembali Perlihatkan Koreografi AFI

Ari Tulang membawakan kembali koreografi lagu Menuju Puncak dalam unggahan di media sosial pribadinya dibagikan pada, Minggu, (22/12/2024). Dalam video singkat ini, Ari Tulang tampil bersama Dudy Gunawan yang dulu menjadi asistennya saat menciptakan koreografi AFI di tahun 2000-an silam.

(Sule bicara tentang kondisi kesehatannya, ternyata penyakitnya nggak cuma satu.)

2. Sudah 21 Tahun Berlalu

Sudah 21 Tahun Berlalu

Koreografi lagu Menuju Puncak pertama kali diperkenalkan pada musim pertama AFI, tepatnya pada tahun 2003. Lagu dan gerakan ini menjadi simbol semangat kompetisi dan perjuangan para peserta. Selain itu, Ari Tulang kembali tampilkan koreografi tersebut dengan penuh semangat. Aksi ini membuat penggemar AFI bahkan sejumlah mantan peserta AFI nostalgia.

"Koreografi ini diciptakan untuk para akademia menyanyikan tema lagu Akademi Fantasi Indosiar yang ditampilkan sesaat sebelum pengumuman eliminasi. Menjadi jeda waktu untuk pengumpulan sms dan penghitungan final siapa yang tertinggi dan terendah," tulis Ari Tulang seperti dalam caption @aritulang_official.

3. Gerakannya Punya Makna Khusus

Gerakannya Punya Makna Khusus

Setiap gerakan dalam koreografi lagu Menuju Puncak dirancang dengan makna mendalam. Gerakan kaki, tangan, dan badan memiliki makna sesuai dengan lagu AFI Menuju Puncak. Di antaranya yakni ada gerakan menggambarkan usaha dan kerja keras para peserta AFI.

"Aku mencoba mencari gerakan yang menggambarkan judul atau tema dari lagu tersebut. Maka terciptalah gerakan awal dari kaki yang menggambarkan ancang-ancang lalu meloncat dengan tangan naik ke atas, gambaran bagaimana usaha dan kerja keras untuk melompat ke puncak," sambungnya.

4. Ari Tulang Sempat Disebut Mentor Galak

Ari Tulang Sempat Disebut Mentor Galak

Selama menjadi mentor di AFI, Ari Tulang dikenal dengan karakter tegasnya. Hal inilah yang membuat Ari Tulang sering disebut pengajar yang galak. Tetapi hal ini justru menjadi motivasi bagi peserta AFI untuk memberikan yang terbaik. Selain itu, sejumlah peserta AFI mengakui kesabaran Ari Tulang dalam membimbing.

"Tentunya ini bukan perkara mudah bagi para akademia terutama yang tidak punya dasar keterampilan dan kelenturan menari. Dan ini menjadi beban sekaligus tantangan mereka untuk mampu mewujudkan keinginan aku sebagai pengajar yang saat itu mereka anggap dan juga pemirsa menganggapnya pengajar galak!" Ungkap Ari Tulang.

5. Koreografi Sempat Jadi Ikonik

Koreografi Sempat Jadi Ikonik

Koreografi lagu Menuju Puncak tidak hanya populer di kalangan peserta AFI, tetapi juga menjadi hits di masyarakat. Koreografi ini juga pernah diperlombakan di berbagai daerah, membuktikan bahwa gerakan tersebut dikenal oleh masyarakat luas seiring dengan populernya program AFI di Indosiar.

"Seiring dengan digemarinya reality show ini, koreografi Menuju Puncak pun menjadi populer dan ikonik. Bahkan aku sempat melihat ada beberapa pengumuman lomba menari Menuju Puncak di berbagai daerah! Tentunya aku senang sekali bahwa koreografi ini diterima dengan baik oleh para penonton acara tersebut," kata Ari Tulang.

6. Ceritakan Usaha Peserta AFI Hafal Gerakan Koreografi

Ceritakan Usaha Peserta AFI Hafal Gerakan Koreografi

Ari Tulang mengenang bagaimana para akademia berjuang menghafal koreografi tersebut dalam waktu singkat. Rupanya, tidak semua peserta memiliki keterampilan dan bakat menari. Hal inilah yang menjadi tantangan bagi peserta AFI. Namun, lewat bimbingan dan disiplin diajarkan Ari Tulang, para peserta berhasil menampilkan gerakan tersebut dengan baik.

"Ini merupakan koreografi awal yang sederhana kita ciptakan. Untuk melihat kemampuan para akademia AFI 1 saat itu menyerap koreografi dalam waktu yg singkat. Tidak semua mampu melakukan dengan cepat bahkan ada beberapa yang cukup stress saat itu hahaha. Tapi alhamdulillah disiplin yang aku ajarkan kepada mereka menjadi ilmu mereka dalam berkarya," sambungnya.

7. Ungkap Rasa Bahagia Buat Koreografi AFI

Ungkap Rasa Bahagia Buat Koreografi AFI

Dalam unggahan di media sosial, Ari Tulang mengungkapkan kebahagiaannya karena koreografi lagu Menuju Puncak masih dikenang hingga sekarang. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para akademia, Indosiar, dan seluruh penonton yang pernah melakukan gerakan ini.

"Terima kasih teman-teman akademia tersayang, terima kasih Indosiar! Dan juga terima kasih kepada seluruh penonton yang pernah melakukan koreografi ini! Kebahagiaan buat aku dan kak @dudy.gunawan14," tutup Ari Tulang.

Itulah momen Ari Tulang tampilkan koreografi AFI 21 tahun lalu. Ikuti kabar terbaru selebriti hanya di Kapanlagi.com. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?

(Tom Holland alami gegar otak ringan saat lakukan syuting SPIDER-MAN: BRAND NEW DAY.)

Rekomendasi
Trending