Ferry Firman: Perceraian Adjie Pangestu Disebabkan Ego

Kapanlagi.com - Adjie Pangestu dan Nadia Al Khalifi sempat beberapa kali melakukan konsultasi secara hukum mengenai rumah tangga mereka. Hal itu diungkapkan oleh kuasa hukum Adjie, Ferry Firman Nurwahyu, SH. Menurut Ferry, keretakan rumah tangga kliennya dipicu oleh masalah ego masing-masing yang tak bisa disatukan lagi. Ferry menjelaskan, sekitar dua bulan lalu Adjie Pangestu dan Nadia datang kepada dirinya untuk berkonsultasi secara hukum mengenai rumah tangganya. Ferry memberikan masukan kepada Adjie dan Nadia seputar permasalahan rumah tangga mereka. Dan Ferry memberikan masukan agar Adjie dan Nadia untuk berkonsultasi kepada psikolog pernikahan agar mereka diberikan solusi-solusi yang terbaik. "Tapi setelah sekian lama berjalan, Adjie dan Nadia tidak menemukan titik temunya. Dan akhirnya mereka mengambil sikap untuk tetap bercerai. Pada dasarnya pemicu dari keretakan tersebut dikarenakan masalah ego dari kedua belah pihak," kata Ferry kepada KapanLagi.com di PA Jakarta Selatan, Kamis (23/7) sore. Namun Ferry tidak bersedia menjelaskan secara rinci apa maksud dari ego tersebut. Tapi menurut pendapatnya, permasalahan itu sebenarnya masih bisa diselesaikan. Ferry juga memberikan bantahan atas banyaknya berita miring seputar pemicu keretakan rumah tangga Adjie dan Nadia, yakni soal adanya pihak ketiga. Sejauh ini, Ferry berharap Adjie dan Nadia bisa mempertahankan rumah tangganya. Soal bagaimana kondisi Adjie dan Nadia saat ini, Ferry mengatakan bahwa mereka masih tinggal seatap. "Adjie dan Nadia masih tinggal satu rumah, namun kadang Nadia menginap di rumah orang tuanya dengan sepengetahuan Adjie," jelasnya. Adjie dan Nadia menikah pada tanggal 8 Juni 2007 lalu. Dan selama tiga tahun membina bahtera rumah tangga, mereka masih belum dikaruniai anak. Gugatan perceraian yang dilayangkan Adjie tanpa ada tuntutan harta gono-gini.